KASONGAN – Dalam rangka memberikan Jaminan Kesehatan dan pelayanan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Katingan dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah di bidang kesehatan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan masyarakatnya.
Pemerintah Kabupaten Katingan melakukan penandatangan perjanjian Universal Health Coverage (UHC) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Palangkaraya, di ruang rapat Bupati setempat, Rabu (12/12/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri Kodim 1015 Sampit/Kasongan, Kapolres Katingan, Kejaksaan Negeri Kasongan, Kepala BPKAD Katingan, Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Kepala Diducapil Katingan, Kepala Bappelitbang Katingan, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan kegiatan tersebut merupakan sebuah momentum dalam rangka mengimplementasikan komitmen untuk optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Katingan.
Pemerintah Katingan sampai dengan bulan November 2018 lalu telah memberikan Jaminan Kesehatan kepada warga masyarakat Kabupaten Katingan segmen PBI APBD yang pendanaannya bersumber dari APBD tahun 2018 sebanyak 11.177 jiwa dengan total peserta program Jaminan Kesehatan Nasional untuk seluruh segmen kepesertaan adalah sebanyak 77.050 jiwa atau sebesar 50.17% dari populasi penduduk kabupaten Katingan.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan tahun 2019 akan memberikan Jaminan Kesehatan kepada seluruh masyarakat Katingan melalui Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dengan menambah cakupan kepesertaan sebanyak 76.522 jiwa per 1 Januari 2019.
Dengan predikat UHC yang telah diperoleh Pemerintah daerah diharapkan seluruh pembangunan di Kabupaten Katingan dapat berjalan dengan maksimal karena hak dasar dari warga negara Indonesia telah terpenuhi.
“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa program JKN-KIS ini diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Namun merupakan tanggung jawab kita semua dalam hal ini adalah seluruh perangkat Pemerintahan sampai tingkat masyarakat yang merupakan lini terkecil. Perlu dukungan dan perbaikan dalam mendapatkan kualitas Jaminan Kesehatan yang baik,” tegas Bupati Sakariyas.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Muhammad Masrur Ridwan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih atas niatan Pemerintah Kabupaten Katingan yang berkeinginan kuat untuk mendaftarkan seluruh penduduknya menjadi peserta Program JKN-KIS.
Dirinya mengatakan, bahwa hingga 1 November 2018, jumlah penduduk yang telah memiliki jaminan kesehatan melalui program JKN-KIS di Kabupaten Katingan sebanyak 77.050 jiwa dari penduduk sebanyak 153.572 jiwa atau sebanyak 50.17%.
“Sehingga nantinya dapat mencapai UHC 100% cakupan semesta Kabupaten Katingan. Capaian yang tinggi ini merupakan wujud nyata komitmen dari jajaran Pemerintah Kabupaten Katingan untuk hadir memberikan proteksi kesehatan bagi para penduduknya,” ujarnya.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Katingan tersebut, pihaknya yakin perlindungan program JKN-KIS akan semakin luas dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan.
Salah satu manfaat unggulan yang dapat diterima oleh peserta JKN-KIS termasuk peserta integrasi Jamkesda adalah portabilitas, dimana setiap pemegang kartu JKN-KIS bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Muhammad Masrur Ridwan mengatakan, bahwa sampai dengan saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 22 ribu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan lebih dari 2.400 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dan akan terus diperluas untuk meningkatkan akses peserta terhadap layanan Program JKN-KIS.
“Oleh sebab itulah, kami berharap komitmen yang teguh dari kita semua semakin memperkuat sinergi dan komitmen kita untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, khususnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Katingan. Diharapkan pula melalui sinergi yang kita bangun ini dapat melahirkan gagasan-gagasan mulia Iainnya yang dapat mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang madani dan berkeadilan sosial,” pungkasnya.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
