Temui Pihak PLN terkait Seringnya Mati Listrik, API Kalteng Disarankan Menghadap Pimpinan PLN di Banjarbaru

    PALANGKA RAYA – Sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Kalimantan Tengah mendatangi kantor PLN wilayah Kalselteng yang berlokasi di Jalan A Yani, Palangka Raya, Kamis (13/12/2018).

    Kedatangan mereka tersebut dalam rangka melakukan konsultasi terkait dengan pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Palangka Raya.

    Ketua API Provinsi Kalteng Pendeta Bobo Wanto V Baddak mengatakan, kedatangan pihaknya ke kantor PLN Kalselteng tersebut dalam rangka konsultasi terkait dengan pemadaman bergilir yang terjadi mulai dari akhir November hingga awal Desember 2018.

    “Kami hanya melanjutkan apa yang menjadi keluhan dari jemaat kami, karena pemadaman tersebut mengakibatkan sulitnya kami dalam melaksanakan ibadah natal baik itu di gereja maupun di rumah jemaat” ucapnya.

    Lanjut Bobo mengatakan, bahwa tidak semua gereja di Palangka Raya memiliki genset sehingga dalam pelaksanaan ibadah natal tentunya akan kesulitan dimana pemadaman sering terjadi pada jam-jam pelaksanaan ibadah natal yakni dari pukul 16.00 – 21.00 WIB.

    Bahkan menurut dia, mendekati natal dan pasca natal di perkirakan ada sekitar 10 tempat di Palangka Raya yang akan melaksanakan ibadah natal setiap harinya sehingga mereka perlu solusinya.

    Sementara itu, staf ahli PLN wilayah Kalselteng Ginter Limin mengatakan, pihaknya juga sudah jauh-jauh hari menyampaikan kepada atasan mereka yakni General Manager PLN Kalselteng bahwa agar pada bulan Desember jangan ada pemadaman lagi karena umat Nasrani tentunya akan melaksanakan ibadah natal pada bulan tersebut.

    Dia menerangkan, pemadaman yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan adanya trouble pada jaringan transmisi di wilayah Pulang Pisau sehingga kapasitas daya di Palangka Raya menjadi menurun.

    Terkait permasalahan tersebut dia meminta kepada API Provinsi Kalteng agar mengirimkan surat kepada PLN Kalselteng serta menghadap langsung kepada pimpinan mereka di Banjarbaru agar permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan.

    (apr/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan