Atlet Katingan Peraih Mendali di Porprov Kakteng XI Terima Bonus, Ini Besarannya?

    Editor: A Uga Gara

    KASONGAN – Pemkab Katingan tepati janji kepada atlet-atlet yang meraih mendali di ajang Porprov Kalteng ke XI 2018 di Muara Teweh, Barito Utara waktu lalu.

    Janji tersebut yakni berupa bonus sejumlah uang pembinaan kepada atlet maupun kepada pelatih cabang olahraga (Cabor) oleh Bupati Katingan Sakariyas, dihalaman kantor Setda Katingan, Jumat (14/12/2018).

    Turut hadir, Sekda Katingan, Kapolres Katingan, perwakilan Kodim 1015 Sampit/Kasongan, sejumlah SOPD serta tamu undangan lainnya.

    Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, penyelenggaraan Porprov Klateng ke XI yang lalu merupakan momentum untuk menorehkan prestasi bagi Kabupaten Katingan di bidang olahraga, sekaligus menjadi sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet yang potensial. Selain itu untuk memberikan kesempatan kepada para atlet junior untuk mengembangkan keahlian dan kemampuannya.

    “Kita patut berbangga bahwa kontingen Kabupaten Katingan dapat meraih peringkat keempat dengan perolehan 30 medali emas, 20 medali perak dan 26 medali perunggu,” terang Bupati Sakariyas.

    Dalam Porprov Kalteng ke XI di Muara Teweh, kontingen Kabupaten Katingan masuk lima besar dijanjikan bonus oleh Pemprov Kalteng dalam bentuk anggaran pembinaan untuk pemerintah Kabupaten di bidang olah raga, termasuk Kabupaten Katingan pada peringkat ke empat saat itu.

    Selain itu juga, sebagai apresiasi dan penghargaan kepada atlet dan cabang olahraga yang meraih medali, pemerintah Kabupaten katingan telah menyiapkan dalam bentuk bonus dengan rincian yaitu :

    Untuk peraih medali emas tunggal sebesar Rp 3, 5 juta, medali emas pasangan Rp 4 juta, medali emas tim 3 orang Rp 4,5 juta dan medali emas perak tim 3 orang Rp 5 juta.

    Untuk peraih medali perak tunggal Rp 2 juta, medali perak pasangan Rp 3 juta, medali perak tim 3 orang Rp 3,6 juta.

    Untuk peraih medali perunggu tunggal Rp 1,5 juta, medali perunggu pasangan Rp 2,5 juta, medali perunggu tim 3 orang Rp 3 juta, medali perunggu 4 orang Rp 3,6 juta, medali perunggu tim 5 orang Rp 4 juta dan medali perunggu untuk tim besar yaitu drumband dan tim sepak bola Rp. 9 juta.

    Selain untuk atlet, dialokasikan juga anggaran pembinaan cabang olahraga yang meraih medali yang peruntukannya merupakan bonus untuk pelatih dan official dengan total Rp 27 juta 600 ribu, adapun cabang olahraga taekwondo sebagai peraih medali terbanyak mendapatkan bonus Rp 7 juta 650 ribu.

    “Secara pribadi dan atas nama Kabupaten Katingan saya mengucapkan selamat kepada para atlet, pelatih dan official. Kiranya prestasi ini dapat terus ditingkatkan Jangan dulu berpuas diri karena untuk pelaksanaan Porprov ke XII nanti kita harus mampu meraih prestasi yang lebih tinggi,” pungkasnya.

    Sementara, Ketua KONI Katingam Suparto menyampaikan bahwa sangat cukup merasa bangga dengan prestasi yang didapat, karena hanya 6 bulan melakukan pelatihan dan banyak kendala yang dirasakan.

    “Tetapi saya sadar selaku pimpinan dan tau diri dan sadar masih ada kekurangan dalam hal ini. Namun itu semua tidak melunturkan semangat saya sebagai ketu KONI Katingan. Karena dari dulu niat saya tidak lain ingin memajukan dunia olahraga di Kabupaten Katingan menjadi lebih baik lagi. Sebab, dalam visi misi saya adalah Katingan menjadi barometer olahraga di kalimantan tengah,” ujarnya.

    Lanjutnya berharap agar pemerintah daerah selalu mendukung KONI Katingan dalam memajukan dunia olahraga dan juga dalam anggaran dalam menghadapi pekan olahraga kedepannya agar lebih matang dalam hal pembinaan atlet.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua panitia Porprov Kontingen Katingan Hap Bapperdo menyampaikan pelaksanaan Porprov kemarin kontingen Katingan mengikuti 22 cabang olahraga, dari 22 cabang itu ada 14 cabang olahraga yang memperoleh medali baik itu emas, perak dan perunggu.

    “14 cabang olahraga ini yakni, take wondow, panjat tebing, tinju, panahan, bola volly, Binaraga, Atletik, menembak, senam, balap motor, brike, pencak silat, sepak bola dan drum band. Dan ini nantinya menjadi tanggungjawab KONI Katingan dalam hal pembinaan serta merupakan evalusasi untuk bagaimana olaraga di Kabupaten Katingan ini kedepannya,” pungkansya

    (ar/beritasampit.co.id)