Ini Kronologi Istri yang Dianiaya Suami Sampai Pingsan lalu Dibuang ke Selokan

    PANGKALAN BUN – Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), YB (21) mengaku tidak hanya sekali mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya yang berinisial FL (28). Namun YB mengaku berusaha untuk selalu menutupi kelakuan suaminya tersebut.

    Kepada beritasampit.co.id, Jumat 14 Desember 2018, korban mengakui kalau dirinya dianiaya hanya karena menolak ajakan pelaku ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    “Saat itu saya diajak ke Banjarmasin tapi menolak karena baru satu bulan bekerja di kebun sawit,” jelasnya

    Karena penolakannya itu, pelaku kemudian mengajak korban keluar dari penginapan yang tidak jauh dari agen travel. “Disitulah saya dipukul hingga pingsan,” katanya.

    Setelah pingsan, korban tidak tau lagi apa yang terjadi. Pasalnya korban baru siuman setelah dimandikan oleh warga yang menemukannya di selokan. “Kata warga saya ditemukan di selokan,” katanya.

    Sebelumnya juga kata ibu yang memiliki seorang anak darih hasil perkawinannya dengan FL tersebut, pernah diperlakukan kasar. Dia mengaku pernah disiram minyak panas di bagian perutnya.

    “Saat itu saya disiram dibagian perut sehingga mengalami luka bakar dibagian perutnya. Saat itu saya langsung lari sehingga tidak mengenai wajah saya,” jelasnya.(man/beritasampit.co.id)