Tega !!! Suami Tampar Istri Sampai Pingsan, Lalu Dibuang di Selokan

    PANGKALAN BUN – Warga Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat, berinisial YB (21) terpaksa dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya, Rabu 12 Desember 2018.

    Ibu muda ini dilarikan ke Puskesmas karena mengalami luka parah dibeberapa bagian tubuhnya. Luka tersebit akibat dianiaya oleh suami sirinya berinisial FL (28).

    Menurut Darmanto salah seorang warga Pangkalan Banteng, kepada beritasampit, Jumat (14/12/2018) mengatakan korban ditemukan Minggu (9/12/2018).

    “Saat ditemukan korban sudah pingsan di selokan dengan muka memar, bagian mulutnya mengeluarkan darah dan giginya ada yang rontok. Karena tubuh korban selain mengeluarkan darah juga tubuhnya kotor, kemudian dimandikan sebelum dilarikan ke Puskesmas Karang Mulya Rabu 12 Desember 2018,” kata Darmanto.

    Korban diketahui berasal dari Desa Tukuneno Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berada di Pangkalan Banteng tidak memiliki sanak family.

    “Korban sudah 4 tahun kawin siri dengan Fredianus Lorok secara adat dan agamanya, tapi tidak tercatat diadministrasi Disdukcapil Kabupaten Kobar,” jelas Darmanto.

    Kapolsek Pangkalan Banteng IPTU Ancas Apta Nirbaya, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id melalui telephon selulernya Jumat (14/12/2018), membenarkan terjadinya kasus penganiayaan dengan korban YB.

    “Menurut pengakuan korban,kasus penganiayaan ini murni dilakukan oleh suaminya sendiri, tidak ada pihak lain. Sampai sekarang suaminya itu masih terus dilacak karena setelah melakukan penganiaayaan melarikan diri,” terang Ancas. (Man/beritasampit.co.id).