PILKADES: Calon Petahana Wilayah Selatan Kotim Banyak Tersingkir, Siapa Aja…?

    Editor: A Uga Gara

    SAMPIT – Calon petahana yang ikut dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di seluruh wikayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabu (15/12/2018) dipastikan banyak yang tersingkir.

    Hal itu terjadi lantaran masyarakat menginginkan perubahan kepemimpinan desa kearah yang lebih bak.

    “Ini gambaran demokrasi yang bermartabat dan masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin desanya,” ujar Udin warga Samuda yang menyaksikan penghitungan surat suara di salah satu TPS Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, Sabu kemaren.

    Warga lain menilai, semua kandidat, baik calon petahana maupun pendatang baru memiliki pigur yang baik. Namun pilihan kembali kepada pemilih masing-masing.

    “Banyak calon patahana yang tumbang dan tersingkir. Itu merupakan cerdas masyarakatnya ingin melakukan perubahan,” tutur Anang menambahkan.

    Pantauan beritasampit.co.id dilapangkan, khusus daerah selatan Kotim ada sebanyak 11 desa yang mengikuti Pilkades serentak ditahun 2018, yakni, Kecamatan Pulau Hanaut sebanyak 7 Desa, Teluk Sampit, 2 desa dan Mentaya Hilir Utara(Bagendang) dua desa.

    Adapun jumlah calon patahana yang tersingkir, Syahliannur Kades Bapinang Hilir Laut (Kelampan), Iling Kaswanto Kades Hantipan, Bahtiar kades Bapinang Hilir, Abdul Nasir Kades Penyaguan, Rusdiansyah Kades Bamadu dan Marsito Kades Rawa Sari.

    Kecuali Kepala Desa Bapinang Hulu Sugianur, Kades Regei Lestari Saprudin dan Kades Bagendang Hulu, Tediansyah yang masih mendapat kepercayaan masyarakatnya.

    Sedang dua desa yang tidak di ikuti calon incambent yakni desa Kuin Permai dan desa Bagendang Pemai. Berikut hasil rekapitulasi perhitungan sementara:

    (mar/beritasampit.co.id)