PALANGKA RAYA – Tim dosen analis kesehatan UM Palangka Raya yang terdiri dari Suratno M.Sc dan Nurhalina, SKM, M.Epid melakukan edukasi kepada para pemulung di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Edukasi tersebut yakni tentang cara menghindari bahaya sampah. Seperti diketahui bahwa sampah dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan apabila kita terpapar terus menerus tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Dampak tersebut berupa gangguan pencernaan (disentri, cholera, amubisis dll), gangguan sistem pernapasan akibat bau yang ditimbulkan sampah dan paparan mikroorganisme yang mengkontaminasi saluran pernapasan, penyakit kulit seperti jamur, kutu air, penyakit vector borne desease seperti malaria, DBD, Filariasis, leptospirosis, juga penyakit tetanus apabila tertusuk benda tajam, dan lain-lain.
Menurut Suratno timnya menilai bahwa selama ini belum ada kegiatan promosi kesehatan/edukasi yang spesifik terhadap kelompok pemulung sehingga tim memilih untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat pada komunitas ini. Pada kegiatan tersebut tim juga melibatkan mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan semester III, sehingga mahasiswa dapat belajar melalui tahapan yang dilakukan seperti observasi lapangan, pengumpulan data, edukasi serta promosi kesehatan.
“Kegiatan yang dilakukan selama 4 (empat) minggu selama Bulan Desember tersebut berhasil mengedukasi kurang lebih 30 pemulung yang tersebar di beberapa TPS yang menjadi sampel kegiatan. Selain itu tim juga memperkenalkan dan mendemonstrasikan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib digunakan oleh pemulung seperti, apron, Sarung tangan, masker, sepatu booth, alat pengait dan penutup kepala,” kata Suratno, Minggu (16/12/2018).
Tim juga memberikan secara gratis sarung tangan dan masker kepada audience dengan harapkan dapat menjadi langkah awal terhadap upaya mengurangi bahaya sampah bagi kesehatan. Output kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemulung tentang pentingnya menggunakan APD pada saat bekerja, cuci tangan serta pentingnya membersihkan diri setelah melakukan pekerjaan. Selain itu tim juga akan menyampaikan hasil kegiatan kepada instansi terkait sehingga ada keberlanjutan dari kegiatan tersebut.
(rilis Ahmadi for beritasampit.co.id)
