Legislator Ini Minta Masyarakat Waspada Penyakit Pasca Musim Penghujan dan Banjir

    SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini memasuki musim cuaca ekstrim. Selain cuaca yang tidak menentu, angin dan hujan disertai petir juga masih sering terjadi di beberapa daerah hingga menyebabkan pohon tumbang, bahkan musibah banjir dan lainnya.

    Seperti halnya di Desa Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu yang rentan terjadi musibah banjir musiman. Baru-baru ini desa tersebut sempat terendam air hingga ketinggian lutut orang dewasa.

    Bahkan di wilayah selatan Kotim, tepatnya di Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara puluhan rumah warga terendam banjir.

    Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kotim Sutik meminta agar warga masyarakat khususnya warga Kotim mewaspadai dampak penyakit pasca musim penghujan dan juga pasca musibah banjir yang saat ini masih terjadi.

    “Kita ketahui dampak penyakitnya bisa bermacam-macam, baik itu Demam Berdarah (DBD) maupun tercemarnya air untuk konsumsi dan lainnya, harapan kami semua masysrakat tetap waspada dan jangan sembarangan dalam menggunakan air, terutama untuk konsumsi,” ungkapnya, Senin (17/12/2018).

    Selain itu, Sutik juga meminta agar tenaga medis yang ada di pedesaan lebih proaktif kembali dalam menjalankan tugas dan fungsinya bagi masyarakat sesuai dengan sumpah janjinya sebagai tenaga medis.

    “Masyarakat juga jangan malas datang ke Puskesmas atau tempat berobat di desanya masing-masing, dan tenaga medis juga harus mengutamakan pelayanannya,” kata Sutik.

    Bahkan legislator Partai Gerindra ini juga meminta agar pihak Dinas Kesehatan memantau kinerja petugas medis di pedesaan Kotawaringin Timur ini, agar bisa bekerja secara maksimal.

    (drm/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan