SAMPIT – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail dengan tegas mengatakan kedatangannya di Kecamatan Parenggean, Kotim bukan sebagai tamu secara kedinasan.
Kedatangan orang no dua di Kalteng ini, pasca demonstrasi karyawan perusahaan PT Makin Grup yang merasa dirugikan oleh pihak perusahaan. Menindak lanjuti hasil aspirasi itulah yang membuat dirinya turun langsung bertemu dengan para karyawan.
“Saya datang kesini bukan atas nama kedinasan, namun dalam hal ini saya secara pribadi akan mengajak perwakilan dari kawan-kawan (Satpam) ke Jakarta menemui pihak kementrian tenaga kerja,” ujarnya Kamis (20/12/2018).
Bahkan diringa menegaskan akan mengawal kasus PT Makin Group yang diduga kuat sudah melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap 180 orang anggota satpam tersebut.
“Saya berjanji kepada kawan-kawan semua akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai, apabila dalam bulan Desember ini kasus ini belum juga selesai,” timpalnya.
Sementara itu perwakilan pihak PT Makin juga menyatakan dari hasil aksi demonstrasi yang dilakukan di PT Katingan Indah Utama (KIU) Rabu (19/12/2018) pagi lalu sudah melahirkan kesepakatan antara pihak karyawan dan perusahaan.
“Sudah ada kesepakatan dari hasil pertemuan kemarin,” tukasnya seraya menjelaskan kepada Wakil Gubernur Kalteng hari ini.
(drm/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
