Warga Dukung Bupati Kobar Malam Tahun Baru Diisi Do’a Bersama

    PANGKALAN BUN – Indonesia kini sedang ‘berduka’ karena diberbagai wilayah banyak terjadi musibah, setelah pasca tsunami dan gempa di Palu menyusul musibah tsunami di Selat Sunda (Pandeglang, Anyer, Lampung dan sekitarnya) juga gempa-gempa dan longsor di beberapa daerah lainnya.

    “Melihat fenomena alam tersebut, kita semua harus merenung bahwa alam yang kita pijak ini sudah semakin tua. Untuk itu saya sangat mendukung kepada Bupati Kobar, bahwa nanti dimalam pergantian tahun beliau mengatakan tidak ada pesta-pestaan diganti dengan do’a bersama,” kata Nurdiansyah, seorang tokoh Pemuda Kabupaten Kobar, saat dibincangi beritasampit.co.id Kamis (27/12/2018) disebuah Warung Kopi di Kota Pangkalan Bun.

    Menurut Nurdiansyah yang jug Ketua OKK DPD Partai Berkarya Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini, dikeluarkannya pemberitahuan dari Bupati Kobar, bahwa pada malam pergantian tahun 2018 – 2019 tidak ada pesta pesta dan diganti dengan doa bersama sangat baik, arif dan bijaksana.

    “Insya Allah akan tercipta suasana baru yakni kerukunan dan kedamaian antar umat beragama akan semakin kokoh bersatu di Bumi Marunting Batu Aji Kabupaten Kotawaringin Barat,” ungkap Nurdiansyah.

    Seraya menambahkan, semoga di Tahun Baru 2019 kita sebagai masyarakat ikut ambil bagian menjadi pemilih pendukung yang cerdas memberikan kepercayaan untuk melahirkan calon-calon pemimpin yang punya kualitas untuk kepentingan masyarakat banyak.

    (man/beritasampit.co.id)