Gedung Putih: Teknologi Apple Dicuri China

    JAKARTA – Direktur Dewan Ekonomi Nasional Amerika Serikat Larry Kudlow mengatakan bahwa, teknologi Apple mungkin telah dicuri China. Pernyataan Kudlow ini muncul tak lama setelah Kementerian Perdagangan Cina mengatakan bahwa pihaknya dan AS akan bertemu minggu depan untuk membahas perdagangan.

    Melansir dari CNBC Internasional, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Kudlow juga menyampaikan kalau AS melihat saat ini Cina sangat kompetitif terhadap Apple.

    “Saya tidak ingin terlalu banyak menduga di sini, tetapi teknologi Apple mungkin telah “dicuri” China dan sekarang China menjadi sangat kompetitif dengan Apple. Anda harus memiliki aturan hukum,” kata Kudlow dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg .

    “Ada beberapa indikasi terkait hal tersebut, tetapi kami belum bisa memastikan. Tidak ada penegakan (penyelidikan) yang konkret.”

    Pernyataan Kudlow disampaikan sesaat setelah Menteri Perdagangan China menyampaikan para pejabat AS dan China akan kembali bertemu untuk membahas masalah perang dagang. Kedua negara sudah terlibat pertikaian dagang selama berbulan-bulan sejak awal 2018.

    Saat China mengalami perlambatan ekonomi, Apple-pun langsung ‘memangkas’ pendapatannya di kuartal-2019. Pada kuartal III-2018, Apple masih tercatat sebagai pembuat smartphone terbesar ketiga berdasarkan pangsa pasar global, setelah Samsung dan Huawei.

    Meskipun demikian, Kudlow mengatakan bahwa tidak semua perusahaan teknologi raksasa mengalami masalah yang sama seperti Apple.

    Hingga saat ini, Apple masih enggan berkomentar.

    (cnbc/beritasampit.co.id)