PANGKALAN BUN – Sungguh tragis menimpa keluarga Jauhari, warga Jalan Padat Karya RT 09 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sebab, ia bersama tiga orang anaknya ditabrak mobil Truk Mitsubisi Canter dengan nomor polisi L 9132 AQ di Jalan Padat Karya I Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai pada, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 06.15 WIB.
Akibatnya, Jauhari dan satu anaknya yang bernama Ahmad Dhafari (7) meninggal dunia, sedangkan dua orang anaknya yang bernama Ahmad Faezafari (5) dan Ahmad Ghifari (11) mengalami luka-luka.
Menurut Kasat Lantas Polres Kobar AKP Sumarsono, kejadian laka lantas tersebut terjadi bermula ketika Truk Mitsubisi yang dikendarai Markus melaju dari arah Kumai dengan memotong bundaran menuju kearah Jalan Padat Karya I. Pada saat bersamaan, melaju dari arah berlawanan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam yang dikendarai Jauhari dengab membonceng 3 anaknya yakni Ahmad Zaeyzafari (5) yang duduk di depan, Ahmad Dhafari (7) duduk di tengah dan Ahmad Ghifari (11) duduk paling belakang.
Saat motor dan truk sudah berdekatan terjadilah tabrakan, akibatnya Jauhari mengalami luka di bagian kepala dan tewas seketika. Sementara Ahmad Faezafari mengalami luka dibagian alis dan bibirnya lecet, Ahmad Dhafari luka di bagian kepala dan tewas seketika di TKP dan Ahmad Ghifari mengalami luka memar kaki kanan, memar kaki kiri dan lecet alis kanan.
“Faktor penyebab kecelakaan, karena pengemudi Markus dipengaruhi alkohol dan narkoba yang mengakibatkan terjadi laka lantas,” terang Marsono.
(man/beritasampit.co.id)
Editor : Irfan
