Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Seorang karyawan PT Karya Makmur Bahagia (KMB) Desa Mulya Agung Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bernama Iswadi (38) tewas mengenaskan setelah kesetrum.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Dimas Pambudi mengatakan, bahwa penemuan sosok mayat itu diketahui pada hari Kamis (10/1/2019), tepat dibawah jembatan sei Rintian Blok B 18/19 divisi 2 Sungai Penyahuan Estate.
“Korban merupakan karyawan PT KMB sebagai operator genset, ia tewas setelah tersetrum alat sentrum ikan,” kata Ipda Dimas Pambudi, Kamis (10/1/2019).
Dijelaskan Ipda Dimas Pambudi, awal mula sebelum diketahui bahwa korban telah tewas karena kesetrum ada karyawan yang ditinggal di mes PT KMB pada hari Rabu (9/1/2019) sekira pukul 17.00 Wib mencari korban untuk mempertanyakan kenapa listrik di mes karyawan belum hidup.
Karena tugas keseharian korban menghidupkan dan mematikan genset, dan saat ditanyakan kepada istri korban Solikah, istrinya pun tidak mengetahui keberadaan korban, dan pada saat istri korban mengecek alat setrum untuk mencari ikan ternyata sudah tidak ada di baraknya, kemungkinan di bawa oleh korban.
Kemudian lebih jelas Dimas menjelaskan, lalu sekira pukul 18.00 Wib karyawan dan pihak perusahaan mencari keberadaan korban, dan hanya di temukan sepeda motor korban beserta sandalnya, berjarak satu kilo meter dari mes karyawan. Dikarenakan korban tidak di temukan kemudian pencarian di hentikan sekira pukul 03.00 Wib.
“Jasad korban ditemukan pada pukul 05.30 Wib tepat di bawah jembatan sei Rintian dengan posisi telungkup dan kepala tengelam dalam air, setelah ditemukan jasad korban langsung di bawa ke Puskesmas untuk diperiksa,” jelas Dimas.
Dari hasil pemeriksaan dokter sementara dari badan korban di temukan luka bakar pada pelipis korban dan dada, dan tidak di temukan luka lain selain luka bakar di pelipis korban dan dada.
(im/beritasampit.co.id).
