Bupati Kotim : “Saya Merasa Malu Tidak Turun Langsung Membersihkan Sampah Bersama Pasukan Kebersihan”

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi, berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Sampit, agar menanamkan budaya malu. Lebih-lebih soal kebersihan.

    “Ayok kita harus kembali hidupkan budaya malu dalam diri kita, dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar kebersihan tetap terjaga,” pesa Supian Hadi, Rabu (16/1/2019).

    Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kotim, dengan slogan Bumi Habaring Hurung (Bumi Gotong Royong), contoh budaya malu tersebut harus ditumbuhkan di dalam diri.

    Dirinya pun mencontohkan, dirinya sangat malu jika ingin memerintahkan para petugas kebersihan untuk membersihkan lingkungan, akan tetapi tidak ikut andil untuk membersihkan.

    “Saya juga tidak mau memerintahkan para petugas kebersihan, biar saya pemimpin di Kotim ini, karena saya merasa malu tidak turun langsung untuk membersihkan sampah bersama pasukan kebersihan,” tutur Supian Hadi.

    Malu yang dikatakan Supian Hadi yakni, ketika masyarakat merasa malu melihat lingkungan sekitar tempat tinggalnya dipenuhi oleh sampah, dan harus ada pergerakan untuk membersihkan sampah agar tidak menjadi wadah datangnya penyakit.

    “Kita tidak tahu, sampah yang kita buang sembarangan akan membawa dampak sakit untuk orang lain. Bau sampah yang kita buang sembarangan saja dapat menggangu pernapasan, apalagi kalau sampah itu sudah sangat lama,” tutup Supian.

    (im/beritasampit.co.id).