Elpiji 3 Kg Langka, Kapolres Seruyan Sidak di Pangkalan, Ternyata Ini Yang Ditemukan?

    Editor : Maulana Kawit

    KUALA PEMBUANG – Langkanya peredaran gas elpiji 3 Kg yang menjadi keluhan masyarakat Kuala Pembuang membuat Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting mengambil tindakan dengan melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah Pangkalan, Rabu (16/1/19).

    “Kita melakukan sidak di tiga pangkalan untuk mengatasi penyelewengan dalam mendistribusikan gas kepada masyarakat,” kata Kapolres.

    Ia menjelaskan, hasil sidak di sejumlah Pangkalan, ada masyarakat yang mengambil lebih dari yang di tentukan. Seharusnya subsidi itu satu mendapatkan satu orang.

    “Ada yang mengambil lebih dari satu gas elpiji, ada yang tiga bahkan empat. Ini juga yang menyebabkan karena masih banyak masyarakat yang tidak kebagian,” ucapnya.

    Ramon juga mengimbau kepada masyarakat dan pangkalan agar menyalurkan gas elpiji 3 Kg di daerahnya masing-masing dengan tepat sasaran.

    “Hanya di kasih kepada masyarakat yang benar-benar mendapatkan subsidi, kalau untuk rumah makan atau orang yang masih mampu jangan di kasih,” tegasnya.

    Ia menambahkan akan ada langkah upaya tindakan hukum apabila melanggar aturan, tentang penyalahgunaan harga. karena ada Undang-undang Migas dan Undang-undang Tipikor.

    “Seharusnya di subsidi ternyata harga dilebihkan inikan sudah melanggar undang-undang,” pungkasnya.

    Menanggapi hal tersebut Kapolres atensi akan melakukan patroli dari Sabhara, Intel dan Bhabinkamtibmas akan mengamankan pendistribusian elpiji tiga kilogram bersubsidi tersebut .

    (rdi/beritasampit.co.id)