Pemprov Kalteng Akan Tingkatkan Kualitas Obat Herbal Rumahan

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA – Terkait dengan pengembangan obat herbal atau jamu khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah tentunya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian bagi semua pihak. Salah satunya adalah standarisasi kualitas serta khasiat dari obat herbal yang diproduksi tersebut.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul usai menghadiri agenda kunjungan kerja Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI pada Rabu (16/1/2019) di Aula Eka Hapakat lt. III Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.

    “Kita kan tahu bahwa sekarang ini obat herbal di Kalteng khususnya banyak yang masih belum melakukan register ke BPOM sehingga kadang apakah obat tersebut punya khasiat atau tidak,” ucap Suyuti.

    Oleh karena itu pihaknya berencana akan mempersiapkan fasilitas pengembangan obat herbal khususnya di Wilayah Kalteng yakni di Jalan Cilik Riwut km 12 Palangka Raya dimana fasilitas tersebut dapat digunakan masyarakat untuk memproduksi obat herbal sesuai standar.

    Fasilitas tersebut menurut Suyuti merupakan milik Dinkes Provinsi Kalteng dan ada beberapa peralatan yang sudah dipersiapkan disana seperti mesin SILO dan mesin packing kemasan.

    Sementara itu pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memaksimalkan fasilitas tersebut. Lanjut Suyuti nantinya bukan pihaknya yang akan memproduksi obat herbal tersebut namun masyarakat lah yang akan menggunakan fasilitas tersebut.

    Selanjutnya Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito menyambut baik adanya perhatian pemerintah khususnya di Kalteng dalam pengawasan dan peningkatan kualitas khususnya obat-obatan herbal.

    “Obat herbal atau yang sering kita sebut jamu tentunya antara daerah satu dengan yang lain berbeda pula. Jamu dari pulau Jawa tentu berbeda bentuknya dengan Jamu asal Kalimantan. Saya juga nantinya akan berencana untuk meninjau fasilitas pengolah obat herbal di Kalteng khususnya” tutup Penny.

    (apr/beritasampit.co.id)