Editor: A Uga Gara
BUNTOK-Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Kalteng Hj Permana Sari mengatakan, salah satu hasil dari kunjungan kerjanya di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terkait dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), yaitu pembangunan fasilitas publik.
“Dari hasil pengembangan kami di Barsel ini, ada beberapa hal yang mungkin perlu adanya penanganan segera. Seperti, penanganan fasilitas publik, yakni Taman Kota dan lain sebagainya,” kata Permana Sari kepada beritasampit.co.id, Rabu (16/1/2019).
Menurutnya, DPUPR Barsel ini salah suatu dinas yang tantangannya memang sangat luar biasa beratnya. Oleh karena itu, dia mengharapkan untuk kedepannya DPUPR tetap semangat dan selalu solid dalam menjalankan pekerjaan demi kemajuan Barsel pada umumnya.
“Jangan lupa untuk belajar dari hal-hal yang baru, ciptakan inovasi-inovasi yang terbaru. Sehingga kedepannya pembangunan tidak hanya jalan ditempat,” tukasnya seraya berharap.
Terkait Taman Kota yang sengaja dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, wanita berhijab ini menuturkan, perlu ditata ulang dan dengan perencanaan yang mungkin lebih matang lagi.
“Untuk keindahan Taman Kota bukan hanya pembangunan fisiknya saja. Akan tetapi, juga harus melakukan perencanaan dan adanya pengamanan taman kota tersebut. Serta, harus mengevaluasi kondisi masyarakat itu,” ujarnya.
Dia juga berharap bantuan masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas publik sebagai aset bersama. Karena jika tidak, pembangunan yang ada akan menjadi sia-sia saja.
Seperti yang terjadi pengerusakan lampu taman yang berada di depan Masjid Agung Baiturrahman Buntok belum lama ini.
“Semua kabel lampu taman dipotong sehingga lampu tamanpun tidak bisa berfungsi. Selain itu juga, kursi taman dan bola hias yang berada didepan Kantor Bupati sering kali dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab,” beber Permana Sari.
Pada kesempatan yang sama Plt DPUPR Barsel Heriyfani mengakatakan, kunker Anggota DPR RI tetsebuy dalam rangka program kerja beliau dari bulan Desember tahun 2018 hingga Januari tahun 2019.
Selain itu juga, sebagai ajang silaturrahmi dengan seluruh jajaran DPUPR Barsel dan sekaligus beliau adalah Ketua Darma Wanita Barsel. “Acara ini sangat sederhana, namun banyak saran dan masukan positif yang diberikan beliau kepada DPUPR Barsel ini,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Heryfani,
Menyinggung perusakan fasilitas publik oleh tangan-tangan jahil, Heryfani menyrbutkan hal tersebut sepertinya disengajakan. seperti perusakan fasilutas publik di Jalan Pelita Raya tepatnya di depan Masjid Agung Baitur Rahman Buntok dan depan Kantor Bupati.
“Kalau mau jujur, di Kota Buntok untuk Taman Kota ini adalah yang pertama kalinya yang ada di buntok seharunya tidak dirusak. Tetapi seharusnya dijaga, sehingga keindahan dan keasrian taman terjaga,” terang penggiat olahraga kebugaran “Fitnes” ini.
“Kita tetap menghimbau, kepada warga masyarakat kota buntok untuk ikut menjaga aset-aset pemerintah daerah khususnya fasilitas publik yang ada di kota buntok. Kita ingin, barsel pada umumnya semakin berubah menuju arah yang lebih baik dan maju lagi,” timpalnya.
(ded/beritasampit.co.id)
