Persentase Penduduk Miskin Pada September 2018 Sebesar 9,66 Persen

    JAKARTA-Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada September 2018 sebesar 9,66 persen, menurun 0,16 persen poin terhadap Maret 2018 dan menurun 0,46 persen poin terhadap September 2017.

    Sedangkan jumlah penduduk miskin pada September 2018 sebesar 25,67 juta orang, menurun 0,28 juta orang terhadap Maret 2018 dan menurun 0,91 juta orang terhadap September 2017.

    Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2018 sebesar 7,02 persen, turun menjadi 6,89 persen pada September 2018.

    “Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2018 sebesar 13,20 persen, turun menjadi 13,10 persen pada September 2018,” tulis BPS seperti dikutip dari bps.go.id, Rabu (16/1/2019).

    Menurut BPS, jika dibanding Maret 2018 jumlah penduduk miskin September 2018 di daerah perkotaan turun sebanyak 13,1 ribu orang (dari 10,14 juta orang pada Maret 2018 menjadi 10,13 juta orang pada September 2018).

    Sementara itu daerah perdesaan turun sebanyak 262,1 ribu orang (dari 15,81 juta orang pada Maret 2018 menjadi 15,54 juta orang pada September 2018).

    Garis Kemiskinan pada September 2018 tercatat sebesar Rp 410.670,- /kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 302.022,- (73,54 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 108.648,- (26,46 persen).

    Pada September 2018 secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,63 orang anggota rumah tangga. “Dengan demikian besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 1.901.402,-/rumah tangga miskin/bulan,” jelas BPS.

    (gra/beritasampit.co.id)