Ini Kata Ketua DPRD Kobar terkait Langkanya BBM Bersubsidi bagi Nelayan Desa Kubu Langka Selama Dua Bulan

    PANGKALAN BUN – Dua bulan belakangan ini Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar mengalami kelangkaan, sehingga dikeluhkan ratusan nelayan Desa Kubu Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

    Adanya hal tersebut mendapat perhatian dari Ketua DPRD Kobar Triyanto.

    “Di wilayah pesisir pantai sudah lama ada dua Stasiun Pengisian Desel Nelayan (SPDN) BBM Solar khusus untuk para nelayan, aneh ko masa dua bulan bisa kosong”, tegas Triyanto saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Selasa (22/1/2019).

    Kedua lokasi SPDN, lanjutnya, khusus BBM solar untuk para nelayan. “Kalau selama dua bulan kosong itu namanya aneh, karena dulu sudah berjalan bagus kedua SPDN itu langsung diisi oleh Pertamina,” ujar Triyanto.

    Menurutnya harus dicek terkait pelayanan distribusi SPDN, apakah pasokan dari pertamina normal atau tidak. Kalau pasokannya normal berarti yang harus di mawasi adalah penyaluranya.

    “Saya himbau dinas perikanan dan kelautan untuk segera bisa memantau distribusi SPDN agar tepat sasarannya kepada para nelayan,” ungkap Triyanto

    (man/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan