Desa Ini Targetkan Warganya Minimal Berpendidikan SMA Sederajat

    KASONGAN – Salah satu indikator desa dikatakan maju adalah taraf pendidikan warganya. Dengan pendidikan yang baik, maka akan berdampak pada pola pikir masyarakat yang tinggi.

    Demikian diungkapkan Kepala Desa Jaya Makmur, Ahmad Wahyudi, pendidikan sangat penting untuk kemajuan sebuah desa. Saat ini, meskipun ditempatnya berstatus desa yang berada dipaling pinggiran kota, pihaknya sudah memiliki sekolah formal mulai dari SD, MI, SMP dan SMK.

    “Dengan adanya sekolah ini, kita berharap tidak ada lagi anak putus sekolah di desa Jaya Makmur dan sekitarnya,” terang Wahyudi.

    Ditambahkannya, apalagi ada pihak lain seperti Lembaga pendidikan non formal yang ingin masuk kesini seperti PKBM Harati. Pihaknya menyambut positif dan dalam waktu dekat akan ikut mensosialisasikannya kepada masyarakat.

    “Warga kami kebanyakan berprofesi sebagai petani yang masih rata-rata berpendidikan SD. Mudah-mudahan dengan adanya program pendidikan non formal seperti PKBM Harati ini memberikan kesempatan dan kemudahan untuk mereka belajar dan mendapatkan ijazah setara SMA Sederajat,” ujarnya.

    Ia pun berkeinginan ke depan menargetkan warganya minimal berpendidikan SMA Sederajat. Karena dengan adanya pendidikan yang tinggi, maka secara otomatis akan membuka cakrawala berpikir yang lebih maju.

    “Meskipun hanya bertani namun dengan pendidikan yang bagus, diharapkan dapat berinovasi dalam bidang pertanian. Yang pada akhirnya juga akan berdampak pada penghasilan pertanian yang baik dan panen yang memuaskan”, terangnya.

    (Maulana.Kawit/Beritasampit.co.id)