Editor: A Uga Gara
SUKAMARA – Dinas Kesehatan Sukamara mewacanakan, komplek pemukiman di Gang Kenangan, Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Medawai, Kecamatan Sukamara akan menjadi salah satu model kampung bebas Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Sukamara, Ahmad Yani saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pemukiman tersebut untuk bisa bebas dari kasus DBD.
“Untuk melaksanakan ini tentunya butuh tahapan dan persiapan tetapi Kampung Bebas DBD ini memang sedang kami siapkan dan salah satunya di pemukiman Jalan Kenanga,” kata Yani, Senin (28/1/2019).
Dengan dijadikannya pemukiman warga tersebut sebagai kampung bebas DBD bertujuan untuk menjadi contoh bagi wilayah lainnya karena beberapa kasus sering terjadi dipemukiman tersebut.
“Beberapa kasus memamg sering terjadi dipemukiman warga di gang Kenanga itu sehingga apabila diwacanakan sebagai kampung bebas DB nantinya maka upaya maksimal akan dilakukan sehingga benar-benar terbebas dari demam berdarah,” ujar Yani.
Upaya pencegahan penyakit DBD ini sudah jelas dan telah dilaksanakan dengan peran serta masyarakat itu sendiri yakni dengan melaksanakan kegiatan Menutup Mengubur dan Menguras dan menghindari gigitan nyamuk atau pembawa virus DBD atau gerakan 3M Plus.
“Fogging merupakan pilihan terakhir dan hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, yang terpenting adalah melakukan pencegahan dengan melakukan pembasmian tempat-tempat yang dapat menjadi berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD,” tukas Ahmad Yani.
(enn/beritasampit.co.id)
