Editor : Maulana Kawit
PULANG PISAU – Wisatawan mancanegara atau wisatawan asing dikabarkan sudah mulai melirik destinasi wisata yang ada di Bumi Handep Hapakat, salah satunya Pulau Selat, Hutan Desa Tangkahen, Bukit Bamba, Rumah Betang di Desa Buntoi dan Sanggar Tari Sumbu Kurung.
“Kita sangat bersyukur, apa yang dilakukan oleh Tim Pokja dalam menggerakkan pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau ini mulai membuahkan hasil,” ucap Pembina Tim Pokja dan juga Inisiator pembangunan percepatan pariwisata Kabupaten Pulang Pisau, Triono Rahyudi, Rabu (30/1/19).
Ia mengatakan, setelah beberapa kali menggelar rapat dan pertemuan dengan pelaku-pelaku wisata baik pelaku wisata di Kalimantan Tengah maupun di luar daerah, akhirnya pariwisata di Pulang Pisau dilirik oleh wisatawan mancanegara.
“Saya juga sudah bertemu langsung dengan direktur Wow Borneo Kalimantan Tour Destination, Gaye Thavisin, Senin (28/1/19) lalu, dan Direktur Wow Borneo Kalimantan Tour Destination, Gaye Thavisin sudah berkunjung dan menyampaikan keinginannya untuk membawa wisatawan mancanegara ke Pulang Pisau,” kata Triono Rahyudi yang juga menjabat Kejari Pulang Pisau.
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Geye Thavisin mengungkapkan kegagumannya dengan potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Pulang Pisau seperti Pulau Selat, Hutan Desa Tangkahen, Bukit Bamba, Rumah Betang Desa Buntoi, dan Sanggar Tari Sumbu Kurung, kerajinan anyaman rotan, dan mereka bersedia mempromosikan kepada wisatawan mancanegara.
“Insyaallah, pada bulan Mei akan mulai ada wisatawan yang datang ke Pulang Pisau. Pihak Wow Borneo Kalimantan Taur Destination sudah menyiapkan sebanyak dua unit kapal untuk susur sungai,” beber Triono.
Untuk mendukung semua itu, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dengan melakukan kunjungan ke Rumah Betang Buntoi, Pulau Selat, Hutan Desa Tangkahen, dan Sanggar Tari Sumbu Kurung serta Taman Nasional Sebangau Kuala.
Ia berharap, peran, dan dukungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, dinas dan pihak terkait, khususnya masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengembangkan pembangunan pariwisata di Bumi Handep Hapakat dalam rangka mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sektor Pariwisata ini merupakan salah satu sektor andalan dalam mendongkrak PAD. Semakin berkembangnya pariwisata, maka semakin besar PAD yang akan didapatkan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat berkembang dengan baik,”tutupnya.
(pra/beritasampit.co.id)
