ASN Berseragam Mengidolakan Sandi Dipertanyakan, Ini Jawaban Bawaslu Kota Palangka

    PALANGKA RAYA-Momen kedatangan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga S Uno ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tak disia-siakan oleh sekelompok ibu-ibu untuk bersua foto bersama sosok idolanya tersebut.

    Namun banyak pihak mempertanyakan, lantaran ibu-ibu tersebut masih mengenakan seragam Aparatur Supil Negara (ASN) menjumpai Sandi saat salat zuhur di Masjid Nurul Islam, Palangka Raya.

    Pertanyaan tersebut di posting oleh pemilik akun facebook @Hendoy Betang sejak kemaren sore, Senin (4/2/2019) yang disertai dengan foto sejumlah ASN berpakaian seragam.

    Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati mengatakan, kewenangan Bawaslu hanya melakukan pengawasan terhadap netralitas ASN. Sedangkan untuk sanksi diserahkan kepada instansi yang berwenang.

    Menanggapi foto ASN tetsebut, Endra menyebutkan foto di depan masjid tidak di larang yang dilarang berfoto dengan peserta pemilu deengan menggambarkan simbol tertentu.

    “Pak SU (Sandiaga S Uno,red) ke masjid bukan dalam rangka kampanye. Namun melakukan ibadah salat zuhur. Ibu-ibu yang hadir itu antusias dengan sosok SU,” jelas Endra.

    Meski demikian, Edra mempersilahkan pihak-pihak melaporkan ASN tersebut ke Bawaslu bila ada dugaan pelanggaran dan pihaknya siap memproses.

    “Jika ada dugaan pelanggaran terhadap netralitas ASN akan kami tangani. Silakan dilaporkan ke Bawaslu, kami siap memprosesnya,” tukasnya.

    Seperti diketahui, dilansir dari tempo.co, hasil surv ei lembaga Sigi Charta Politika menyatakan suara ASN dan Perangkat Desa mayoritas lebih condong mendukung Pasangan dan Wakil Presiden, Prabowo-Sandi.

    Dalam survei Charta Politika yang dilakukan pada periode 22 Desember 2018 – 2 Januari 2019 menunjukkan angka pendukung Jokowi di kalangan ASN sebesar 40,4 persen. Angka itu lebih kecil dari ASN yang mendukung Prabowo – Sandiaga yaitu 44,4 persen.

    Hal yang sama terjadi di kalangan pegawai Desa/Kelurahan. Pemilih Jokowi – Ma’ruf hanya sebesar 30,8 persen sedangkan Prabowo – Sandi dipilih oleh 53,8 persen.

    (gra/beritasampit.co.id)