Dinas Pariwisata Kobar Diminta Kreatif Kembangkan Obyek Wisata

    Editor: Irfan

    PANGKALAN BUN – Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diminta harus kreatif dalam mengembangkan obyek wisata di daerah setempat. Jangan ketika ada intruksi dari bupati baru bangun berkreasi.

    Demikian disampaikan Ridwan, salah satu guru yang ikut mendampingi muridnya berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Senin (11/2/2019).

    “Karena selama ini banyak obyek wisata yang tidak terpelihara dan kurang dikembangkan, itu semua karena Dinas Pariwisata kurang kreatif. Padahal Kabupaten Kobar memiliki aset wisata yang telah mendunia yaitu Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), namun kenyataannya ribuan pelajar SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di Kabupaten Kobar baru sekitar 25 persen yang telah berekreasi ke hutan TNTP,” kata Ridwan.

    Lanjut dia, obyek wisata yang paling banyak maknanya adalah obyek Wisata TNTP, karena dilokasi hutan TNTP bukan hanya tempat habitatnya orangutan, tapi juga seribu satu (1001) keanekaragaman satwa dan faunanya.

    “Dan kalau di salah satu kabupaten/kota memiliki obyek wisata yang telah mendunia, logikanya para pelajarnya harus sudah paham tentang lokasi obyekwisata tersebut. Tapi para pelajar di Kabupaten Kobar kalau ditanya apa itu Kamp Leakey atau Pondok Tanggui, pada umumnya belum tahu padahal kedua nama tersebut adalah habitatnya (rumahnya) orangutan di TNTP terbesar di dunia,” aku Ridwan.

    Ditambahkan Ridwan, pihaknya mengatakan salut dan mengapresiasi kepada Orangutan Foundation International (OFI) yang telah menggagas dan mengajak berekreasi kepada 160 pelajar yang didampingi kepala sekolah, guru dan orangtua muridnya untuk melihat langsung orangutan dihabitatnya di TNTP.

    “Seharusnya Dinas Pariwisata,yang kreatif menggagas kepada para pelajar untuk mengajak berkreasi ke TNTP, misal setahun sekali pada acara khusus, karena setiap tahun memiliki APBD,“ tegas Ridwan.

    (man/beritasampit.co.id)