Astaga… Camat Ini Jadi Korban Aksi Premanisme

    KUALA KAPUAS – Camat Bataguh Budi Kurniawan menjadi korban aksi premanisme. Kejadian tersebut terjadi, Senin (11/2/2019) di Desa Sei Lunuk, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

    Budi mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika dirinya datang melayat di tempat warganya yang menjadi korban tenggelam di Desa Terusan Raya menggunakan speed dinas.

    Ia pun akhirnya pulang menuju kantor kecamatan secara sendirian lantaran motoris kembali untuk menyimpan speed dinasnya.

    “Kemarin kan saya melayat warga korban tenggelam di Terusan Raya menggunakan speed dinas. Kemudian sekitar pukul 13.30 siang balik ke kantor. Karena kami berdua sama motoris, maka motoris balik untuk menyimpan speednya dan saya berjalan sendirian,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Mapolsek Selat, Selasa (12/2/2019).

    Lanjut Budi, ketika berjalan itu ia melihat ada 5 sampai 6 orang diduga preman sedang nongkrong, yang kemudian meneriakinya dengab nada tinggi dan kasar.

    “Disaat berjalan itu, saya diteriaki sekitar 5 sampai 6 orang kemungkinan preman. Teriakannya kalau bahasa Banjarnya apa kam cangang-cangan (Apa kamu lihat-lihat) dengan gaya sok jagoan. Teriakan pertama tak saya jawab, saya diam. Kemudian teriakan kedua dengan kalimat sama namun nada lebih tinggi, karena saya merasa aparatur pemerintah dan menjaga wibawa aparatur pemerintah akhirnya saja jawab kenapa garang (Kenapa),” terang Budi.

    Disaat itu, satu orang dari mereka berlari mendatangi Budi dan langsung memukulnya ke arah bagian muka, namun berhasil ditangkis dengan tangan sehingga mengenai tangan bagian kanannya. Meski sempat menangkis, Budi tergelincir sehingga telapak tangan bagian kirinya kena batu dan megalami luka lecet.

    “Melihat kejadian itu, dua temannya mau menyerang saya, namun karena ada warga di sekitar akhirnya kejadian ini pun dilerai dan mereka (pelaku) meninggalkan lokasi,” kata Camat Bataguh ini.

    (irfan/beritasampit.co.id)