Tiga Desa di Kobar Siap Dijadikan Lokasi Transmigrasi Pugar

    PANGKALAN BUN – Dalam rangka mendongkrak perekonomian dan pemerataan jumlah penduduk, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyiapkan tiga lokasi untuk dijadikan wilayah Transmigrasi Pugar.

    Kepala Disnakertrans Kobar Gusti Nur Aini mengatakan, program Transmigrasi Pugar akan di laksanakan pada tahun 2020 dan saat ini masih dalam proses. Sementara untuk lahan sudah siap dan tidak ada masalah atau masuk hutan produksi. Sedangkan desa, dari enam Kecamatan se Kobar yang disurvei, ada tiga desa yang dijadikan lokasi Transmigrasi Pugar.

    “Ketiga lokasi untuk Transmigrasi Pugar ada di desa Rangda Kecamatan Arut Selatan, Desa Lalang dan Kondang Kecamatan Kotawaringin Lama. Awalnya ada 4 lokasi, tetapi untuk desa Tanjung Putri Kecamatan Arut Selatan ternyata lahan yang akan diajukan sudah keluar ijin HGU untuk kelapa sawit, jadi kami batalkan sehingga hanya ada tiga desa itu, ” kata Gusti, Rabu (13/2/2019).

    Gusti menjelaskan, tujuan dilaksanakan Tramigrasi Pugar ini, selain untuk pemerataan jumlah penduduk juga untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Ketiga desa yang di jadikan lokasi Transmigrasi Pugar ini merupakan desa lama tetapi masih sangat lambat perkembangannya, sedangkan luas lahan yang ada sangat luas tetapi jumlah penduduknya masih sedikit seperti desa Lalang saja jumlah penduduknya hanya 93 Kepala Keluarga dengan luas lahan mencapai 9.000 hektare. Jadi sampai saat ini menuju ke desa Lalang saja harus melalui jalan perusahaan, tetapi kedepannya begitu kita Datangkan peserta Transmigrasi Pugar dari luar daerah, maka desa itu akan mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan desa tersebut,” jelasnya.

    (man/beritasampit.co.id)