Editor: Irfan
SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima penyerahan anak orangutan dari warga Desa Tumbang Manya, Kecamatan Antang Kalang.
Penyerahan itu dilakukan oleh seorang warga bernama Suryani di komplek perumahan wengga metro politan jalur 9, Baamang Barat.
“Kemarin kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada warga dari Tumbang Manya yang memiliki seekor anak orangutan, dan hari ini kami menerima anak orang itu tersebut dalam kondisi sehat,” ucap Kepala BKSDA Pos Sampit Muriansyah, Jumat (15/2/2019).
Anak orangutan dengan jenis kelamin wanita itu menurut Muriansyah, kemungkinan besar jauh dari induknya disebabkan karena induknya mungkin di kejar orang atau bahkan sudah dibunuh oleh orang.
“Kalau orang utan memiliki seorang ngak mungkin akan ditinggalkan begitu saja, kalaupun anaknya jatuh ketika digendong diatas pohon pasti akan diambil kembali. Kemungkinan induknya bisa dibunuh orang atau melarikan diri dari kejaran manusia,” tutur Kepala BKSDA Pos Sampit.
Setelah menerima anak orangutan tersebut, selanjutnya pihak BKSDA memasukan anak orang utan tersebut ke dalam kandang yang diisi dengan dedaunan.
“Anak orangutan ini akan kami bawa ke Pangkalan Bun, tepatnya di tanjung puting,” tutup Muriansyah.
(im/beritasampit.co.id)
