Bupati Katingan Kecewa, Banyak Anggota Dewan Tidak Hadiri Undangan Coffe Morning

    Sakariyas : Kalau Memang Tidak Boleh Lagi Seperti Ini, Tidak Usah Kita Silaturahmi Lagi

    Editor : Maulana Kawit

    KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar Coffe Morning bersama DPRD Katingan, di aula rumah jabatan Bupati Katingan, Rabu (20/2/2019).

    Hadir dari pemerintah daerah yakni Bupati Katingan Sakariyas didampingi wakil Bupati Katingan Sunardi N T Litang serta seluruh Satuan Organisasi Pimpinan Daerah (SOPD) Kabupaten Katingan.

    Sementara, Hadir dari DPRD, yakni Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa, Wakil ketua I DPRD Katingan Endang Susilawatie, dan sejumlah anggota DPRD seperti Realita, Yanel, Marserius, dan Eterly.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Katingan Sakariyas mengatakan kegiatan caffe morning antara pemerintah daerah dengan DPRD Katingan adalah sebagai bentuk kebersamaan untuk jalin silaturahmi serta menjalin komunikasi yang baik.

    Namun, Sakariyas ternyata hanya beberapa orang yang hadir seperti Ketua DPRD dan Wakil DPRD serta sejumlah anggotanya saja yang datang hadir dalam acara caffe morning tersebut.

    “Yang Hadir ketua dan wakil ketua dan sejumlah anggota saja. Waduh, sangat di sayangkan bagi saya sebenarnya. Jadi yang untuk akan datang kalau memang tidak boleh lagi seperti ini, tidak usah kita silaturahmi lagi. Rugi, kasian itu yang menyiapkan makanan-makanan. Karena kegiatan ini adalah bentuk kami ingin kebersamaan dengan saudara-saudara kami anggota legislatif,” tegas Sakariyas.

    Sementara, Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa mengatakan, hal tersebut bisa di maklumi karena seperti itu tidak saja di kegiatan pemerintah melainkan di DPRD sering selalu seperti itu.

    “Kejadian memang seperti itu sampai berulang-ulang kali saya katakan. Tapi luar biasa enaknya jadi Bupati dan wakil bupati, karena yang dibawahannya itu pasti mengikuti. Akan tetapi, jika di DPRD ini tidak ada undang-undang yang mengatur bisa memberhentikan anggota DPRDnya,” terang Mantir.

    Menurutnya, jika kalau ada hak untuk memberhentikan itu, siapapun itu tidak akan takut dan diberhentikan.Tetapi memang undang-undang yang mengatur di DPRD itu tidak ada, tidak seperti di Pemerintahan.

    “Jadi ini memang jadi kendala. Tetapi saya bersyukur selama ini beberapa program pemerintah daerah yang memang harus kita selesaikan dengan keadaaan kami yang seperti itu semua program pemerintah daerah itu bisa kita selesaikan,” ujarnya.

    Mantir berharap kebersamaan antara pemerintah daerah dengan lembaga legislatif tetap berjalan secara harmonis agar roda pemerintahan terus bergerak lebih maju.

    “Maka dengan cara seperti ini saya berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Katingan mengundang kita untuk bersama-sama, walaupun anggota ini tidak qorum. Saya sangat berterimaksih dan menyambut baik acara ini,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)