Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Penanganan sampah sampai kini masih jadi perhatian penuh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kendati sudah ada depot sampah yang dibangun sedemikian rupa, akan tetapi masih banyak masyarakat yang membuang sesuka hati dan tidak melihat tempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Sanggul Lumban Gaol meminta kepada masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan dari kebersihan, adanya sampah karena ulah manusia dan olehnya manusia juga yang harus peduli terhadap sampah itu.
“Yang menghasilkan sampah adalah manusia, dan manusia itu pula yang harus bertanggungjawab akan sampah itu,” ucap Sanggul Lumban Gaol, Kamis (21/2/2019) melalui via WhatsApp.
Ditegaskan oleh Sanggul Lumban Gaol dengan adanya peringatan Hari Peduli Sampah Nasional agar para pegawai,pihak perusahaan dan pengusaha, serta masyarakat umumnya agar membumikan gerakan kebersihan agar bisa terhindar dari kekumuhan dan kekotoran.
“Sampah itu dari manusia. Maka sampah itu harus di kelola dengan baik, jangan menjadikan sampah. Kita semua tahu sampah itu berasal diri kita juga kan,” tegasnya.
Ditambahkannya, sampah bukan lah suatu
kotoran seperti namanya (red-sampah). Jika sampah dikelola dengan baik maka akan menghasilkan nilai ekonomis dan nilai jual, seperti halnya sampah plastik bisa dibuat menjadi suvenir, sampah rumah tangga bisa menjadi pupuk organik cair dan dan kering.
“Saat ini kami sedang berupaya melakukan pengelolaan sampah dengan memilah serta memilihnya. Dengan hal demikian bisa dijadikan pupuk organik dan juga, kompor gas dan tentunya bisa menjadi suatu barang bernilai,” tambahnya.
(im/beritasampit.co.id).
