Eddy Raya Harapkan Lulusan STIE DD Generasi Perduli Terhadap Pembangunan di Barsel

    Editor: A Uga Gara

    BUNTOK-Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri harapkan, bagi lulusan baru Strata 1 (S1) Studi Manajemen Skolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dahani Dahanai (DD) Buntok agar menjadi generasi yang perduli terhadap pendidikan dan pembangunan masyarakat. Serta mampu, menjadi kader Kabupaten Barsel untuk memajukan daerah.

    Hal tersebut disampaikan Eddy dalam sambutannya pada acara Wisuda ke XI Strata 1 (S1) Studi Manajemen STIE DD Buntok, Rabu (20/2/2019) bertempat Gedung Jaro Pirarahan Buntok.

    Menurut Eddy Raya, dunia pendidikan di Barsel saat ini terbilang sudah mengalami kemajuan dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun silam. “Kondisi ini, telah membawa dampak positif terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah kita ini,” katanya.

    Saat ini kata Eddy Raya, pemerintah daerah sangat membutuhkan tangan-tangan terampil para lulusan universitas. Pasalnya, lowongan kerja dari pemerintah bisa dikatakan masih minim.

    Oleh sebab itu, para lulusan sekolah ekonomi ini diharapkan dapat berdikari dan mandiri untuk meraih masa depan yang lebih baik.

    “Semoga, para lulusan dari sekolah ekonomi ini bisa meningkatkan performa dari SDM yang ada di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Serta, menjadi sekolah ekonomi berkualitas yang kemudian menghasilkan SDM berkualitas pula,” jelas Eddy Raya.

    Senada Ketua STIE DD Buntok H Lisa Wanto juga mengharapkan, setelah mahasiswa-mahasiswi ini diwisuda agar secepatnya mereka, bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka pekerjaan sendiri.

    Sebab terang Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra Dapil I Barsel ini, focus pihaknya dipendidikan sekolah tinggi ini adalah, untuk mengembangkan mahasiswa-mahasiswi selepas diwisuda agar mereka dapat berwirausaha.

    “Dengan dilaksanakannya Wisuda ke XI ini mudah-mudahan minat masyarakat di barsel untuk kuliah di STIE DD buntok akan meningkat. Karena kuliah di kampus STIE DD Buntok ini tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi negeri dan swasta didaerah lain,” jelasnya.

    (ded/beritasampit.co.id)