Squad Arcadia Raih Juara Pertama pada Turnament Chicken Hunter Game Online Pubg Mobile Kota Kasongan

    Editor: A Uga Gara

    KASONGAN – Turnament Chicken Hunter 2019 Game Online Pubg Mobile Kota Kasongan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappelitbang Kabupaten Katingan telah berakhir, Minggu (24/2/2019) dini hari.

    Turnament game online yang di gagas oleh Komunitas Pencinta Game Kota Kasongan itu di ikuti dari 20 squad berasal dari Kota Kasongan dan Kota Palangka Raya di mulai sejak Sabtu (23/2/2019).

    Keluar sebagai sebagai Juara I Tim Squad Arcadia dari Kota Palangka Raya dengan perolehan poin 2.965 dan berhak membawa hadiah Rp 2,2 juta. Pasalnya, squad ini mampu mengalahkan 19 squad lainnya dan memperoleh poin terbanyak.

    Sedangkan yang mendapatkan Most Kill sebanyak 48 kill memperoleh hadiah Rp 250 ribu, serta Most MPV memperoleh Rating 3.624,4 MVP dengan hadiah Rp 250 ribu.

    Tim yang menempati Juara II, diarih oleh Tim Star Squad dari Kota Kasongan dengan jumlah poin 1845, dan Juara III dimenangkan oleh Squad BearwangStore dari Kereng Pangi, desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan dengan jumlah poin 1810.

    Ketua panitia Turnament Chicken Hunter Andre mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan untuk mengumpul kan kaum pemuda yang mencintai e -sports olahraga terutama para online gamers untuk meningkatkan hobi dan talenta menjadi gamers profesional dengan prestasi gemilang.

    Menurut Andre, bahwa e-Sports adalah bentuk kompetisi yang difasilitasi oleh sistem elektronik, terutama video game, masukan dari pemain dan tim serta output dari sistem eSports yang dimediasi oleh antarmuka antara manusia dengan komputer. Paling umum, e -Sports mengambil bentuk secara terorganisir, kompetisi video game secara multiplayer terutama di game pubg mobile turnament chicken hunter Kota Kasongan tahun 2019.

    “Sehingga kemampuan seperti ini dapat diasah, digemari, dengan penetrasi yang mudah melalui berbagai keterampilan dan juga mengenalkan kepada kamu pemuda-pemudi mengenai bagaimana menjadi pemain e-sports profesional,” jelas Andre.

    Dia berharap kedepannya para pemuda-pemudi agar mereka bisa memiliki wadah untuk menyalurkan bakatnya dan minatnya. Sehingga hal ini dapat menghindari kegiatan-kegiatan negatif di luar. “Oleh sebab itulah, apa yang mereka kerjakan sehari-hari tidak membosankan, tidak stres, dan mereka bisa menikmati apa yang mereka inginkan,” tambahnya.

    (ar/beritasampit.co.id)