Editor: Irfan
SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Shaleh mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat seharusnya sudah sejak lama melakukan pengembangan dan peningkatan pembangunan di Bandara H Asan Sampit.
“Kan sudah sangat lama dinilai sudah tidak layak, jika ingin mendatangkan investor penerbangan yang lebih besar lagi artinya bandara itu harusnya secepatnya dilakukan perbaikan dan juga perluasan, jangan tunggu nanti tahun depan atau sepuluh tahun lagi,” ujarnya, Rabu (27/2/2019).
Shaleh menegaskan, jika nanti diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2019 mendatang, maka pihaknya dari DPRD siap untuk menganggarkanny, terutama untuk pembebasan lahan masyarakat yang masuk di kawasan bandara tersebut.
“Kalau memang nanti diajukan di APBD Perubahan, saya sendiri akan mendukung penuh bandara itu untuk ditingkatkan pembangunannya, karena itu bagian dari peningkatan secara pesat bagi PAD daerah ini,” imbuhnya.
Masih kata dia, beberapa waktu lalu pihak eksekutif dan legislatif pernah membahas wacana pemerintah daerah yang ingin memindahkan bandara itu di wilayah selatan Kotim (Ujung Pandaran).
Namun lantaran masih banyak kendala dan dikhawatirkan membengkaknya anggaran sehingga alternatif lainnya adalah meningkatkan pembangunan yang sudah ada.
“Jika bandara ini ditingkatkan lagi pembangunanya, investor penerbangan lainnya yang lebih besar akan datang dengan sendirinya dan harga jual tiket pun akan turun dengan sendirinya jika ada saingan,” tutup Shaleh
(drm/beritasampit.co.id)
