Pengprov IMI Kalteng Dilantik, Sadikin Aksa: Tantangan Ketua Baru Membawa Atlit Berkiprah di Internasional

    PALANGKA RAYA-Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) dibawah kepemimpinan Jufferi Simon, untuk masa bakti 2017–2021 resmi dilantik oleh Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat. Pelatikan berlangsung di J’s Kitchen and Lounge, Palangka Raya, Jumat (1/3/2019) sore.

    Ketua Pengprov IMI Kalteng, Jufferi Simon dalam sabutannnya usai pelantikan, berjanji akan memegang teguh amanah yang sudah diberikan kepada dirinya dan jajaran Prngprov IMI Kalteng untuk membawa IMI Kalteng yang lebih baik lagi.

    “Kami akan berusaha maksimal menjalankan roda organisasi dan program-program kerja kedepan melalui pembenahan-pembenahan secara administrasi dan kegiatan otomotif guna menciptakan organisasi lebih baik dan maju, lebih berprestasi dan lebih mandiri lagi,” ucap Jufferi.

    Sementara itu, Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa mengatakan, seharusnya suatu daerah yang mempunyai sirkuit permanen, angka kecelakaannya akan berkurang dibawah rata-rata nasional. Karena pembalap-pembalap liar akan bisa melampiaskan hobinya di sirkuit permanen dan bisa menghasilkan pembalap-pembalap junior.

    “Tapi saya melihat disini kurang. Ini tantangan buat Ketua Pengprov IMI Kalteng, bagaimana meningkatkan pembalap-pembalap baru di Kalteng dan membawa atlit-atlit pembalap Kalteng beikiprah ditingkat nasional bahkan internasional,” tukasnya seraya berhap.

    Kembali dirinya berharap, dengan dilantiknya Pengutus IMI Kalteng kedepan bisa lebih berkibar lagi. “Pengurusnya lebih kompak lagi. Apalagi IMI Kalteng dibimbing oleh seorang senior seperti Andrey L Narang. Karena mungkin beliau ini lebih lama di IMI dibandingkan saya,” ucapnya.

    Namun demikian, dirinya betsedia mensharingkan apa yang menjadi kegiatan IMI di tingkat nasional, agar supaya IMI di Kalteng bisa menikmati perubahan-perubahan apa yang sudah dilakukan IMI Pusat saat ini.

    “IMI setiap tahunnya menyelenggarakan event terbesar kedua setelah sepak bola. Kita ini dalam setiap tahun, menyelenggarakan 1.800 event di seluruh Indonesia, baik ditingkat Internasional, nasional dan kejuaraan di tingkat provinsi maupun kejuaraan klub,” rincinya.

    (gra/beritasampit.co.id)