Setiap Hari 3.500 Orang Meninggal dalam Lakalantas, IMI Diminta Ikut Turunkan Angka Lakalantas

    PALANGKA RAYA-Ketua Umum IMI Pusat, Sadikin Aksa mengatakan, Ikatan Motor Indonesia (IMI) merupakan member atau anggota resmi dari dua induk organisasi dunia Federation Internationale de l’Automobile [FIA] dan Federation Internationale de Motocyclisme [FIM].

    Dimana FIA dan FIM ini mrnurut dia, adalah induk organisasi olahraga bermotor dan mobil di dunia. Sedangkan di Indonesia, IMI merupakan Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

    “Tetapi sebenarnya ada satu lagi yang kita belum pernah melihat dalam organisasi kita yaitu dulu yang kita sebut wisata atau departemen wisata alham dullilah dalam musyawarah luar biasa IMI tahun lalu di Kita Balik Papan nama wisata ini sudah kita ganti dengan mobilitas,” jelas Sadikin saat sambutan pada acara pelantikan Pengprov IMI Kalteng, periode 2017-2021 di Palangka Raya, Kalteng, Jumat (1/3/2019) sore.

    Menurut Sadikin, penggantian nama tersebut atas masukan dari induk organisasi FIA dan FIM, dimana mobilitas ini cakumannya lebih besar yang dulu dikenal dengan wisata otomotif tetapi organisasi induk meminta untuk membantu negara atau pemerintah dalam menurunkan angka kecelakaan.

    Hal itu mengingat angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di dnuia, terutama di Indonesia ini cukup tinggi. “Ada 3.500 orang meninggal setiap hari akibat kecelakaan bermotor,” beber anak pendiri Bosowa Corp, Aksa Mahmud ini.

    “Oleh karena itu induk organisasi dunia dan kamipun mulai bekerjasama dengan Korlantas di Kepolisian dan Perhubungan, dimana kerjasama menyusun strategi menurunkan angka kecelakaan dalam berkendaraan ini. Kita tau, dalam dua bulan ini sudah ada gerakan dari kepolisian Millenial Road Safety Festival,” timpalnya.

    (gra/beritasampit.co.id)