Kebudayaan di Kalteng Harus Selalu Dijaga Agar Tak Tergerus Perkembangan Zaman

    Editor: A Uga Gara

    PALANGKA RAYA – Kebudayaan yang ada di daerah khususnya di Provinsi Kalteng harus memiliki nilai jual ekonomi untuk bertahan dari waktu ke waktu dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

    “Jika budaya daerah memiliki nilai ekonomi, kesadaran dan kemauan masyarakat untuk melestarikannya pun akan semakin meningkat” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, di Palangka Raya, Selasa (5/3/2019).

    Lanjut Fahrizal bahwa budaya yang dimiliki Kalteng harus terus dikembangkan serta menyesuaikan kemajuan zaman. Namun perubahan yang dilakukan jangan sampai mengubah jati diri atau identitas asli dari sebuah budaya tersebut.

    Menurut dia bahwa asimilasi budaya wajar terjadi, namun kolaborasi budaya yang dimiliki Kalteng dengan budaya dari luar jangan sampai menghilangkan identitas budaya aslinya.

    Lanjut Fahrizal bahwa masyarakat yang tinggal khususnya di wilayah perbatasan tentu mengalami pergeseran budaya. Namun pergeseran itu merupakan sebuah asimilasi antara dua budaya berbeda dan bukan intervensi dari suatu budaya kepada budaya lainnya.

    “Kita harap semua pihak diminta saling bantu menjaga dan menyelamatkan aset daerah. Sehingga keberadaannya tetap utuh serta dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dan terhindar dari kerusakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab” tutup Fahrizal.

    (apr/beritasampit.co.id)