Editor: A Uga Gara
SUKAMARA- Sekda Sukamara, Sutrisno mengatakan, kualitas angkatan kerja di Bumi Gawi Barinjam masih rendah. Hal itu ditandai dengan tingkat pendidikan angkatan kerja yang didominasi lulusan SD sebesar 52,35 persen. Sehingga tingkat pengangguran terbuka masih perlu mendapat perhatian serius.
“Strategi yang dilakukan Pemerintah adalah meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi dan magang,” ujar Sutrisno usai membuka Ekspose Perencanaan Tenaga Kerja di Aula Bappeda Sukamara, Selasa (5/3/2019).
Dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sukamara, angkatan kerja Di Sukamara mencapai 33.269 jiwa dimana yang telah bekerja sebanyak 31.807 orang dan 1.462 orang penganggur.
Ditahun 2018 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 4,39 persen dengan Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) yang mencapai 74,18 persen.
“Oleh karena itu untuk mencapai TPT sebesar 1,98 persen dan TPAK sebesar 74,58 persen pada 2023 sebagaimana target dalam RPJMD beberapa strategis yang harus dilakukan untuk mewujudkannya,” kata Sutrisno.
“Tugas ini bukan hanya semata tugas dari Dinas Tenaga Kerja tapi juga perlu kerjasama dan semua komponen masyarakat khususnya kepala perangkat daerah yang sesuai dengan kewenangannya masing-masing,” jelas Sutrisno.
(enn/beritasampit.co.id)
