Sekda Kalteng Sebut Ada Upaya Mengganggu Aktivitas Pelestarian Bentang Alam Rungan

    Editor : Maulana Kawit

    PALANGKA RAYA – Sekretaris daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri sebut ada upaya yang menganggu aktivitas pelestarian Bentang Alam Rungan. Gangguan pada program upaya menjaga kelesatrian lingkungan ini menurut Fahrizal Fitri, merupakan tantangan bagi Provinsi Kalteng.

    “Bicara tentang adanya intervensi atau upaya-upaya dalam rangka menganggu dari pada aktivitas ini tentu ada,” Ucap Sekda Kalteng saat diwawancarai awak media usai membuka acara sosialisasi Borneo Nature Foundation (BNF) Program Rungan di Palangka Raya.

    Fahrizal Fitri, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng ini berharap ada upaya pendekatan dan dukungan masyarakat, supaya pemahaman tentang pelestarian adalah bagian dari upaya menjaga lingkungan.

    Perlindungan kawasan hutan produksi itu dari ancaman masyarakat luar, Fahrizal Fitri sampaikan, tinggal berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan bagaimana menjaga kawasan pelestarian bentang alam itu.

    “Tentu masyarakat luar itu melihat potensi dari pada kawasan tersebut. Mungkin apakah mereka melakukan upaya konservasi terhadap kawasan tersebut atau juga upaya melakukan illegal logging,” tutur Fahrizal Fitri.

    Diketahui, kawasan pelestarian bentang alam Rungan ini memiliki luas lebih dari 150.000 hektar, yang berada di utara Kota Palangka Raya antara sungai Rungan dan sungai Kahayan.

    Secara administrasi kawasan ini berada pada tiga Kabupaten/Kota, yaitu Kota Palangka Raya, Gunung Mas dan Kabupaten Pulang Pisau. Lanskap hutan ini pun sampai saat ini masih berupa angan-angan konservasi, tanpa survei ilmiah atau kegiatan pelestarian.

    Hutan dataran rendah yang relatif utuh ini belum memiliki upaya konservasi resmi. Keberadaan hutan ini pun mengadung populasi orang hutan terbesar.

    Dengan potensi Kawasan ini, BNF gelar sosialisasi program Rungan, Selasa (05/03/2019) dalam upaya bersama untuk pelestarian bentang alam Rungan yang bertajut konservasi Orangutan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

    Program BNF ini, didukung pemerintah provinsi Kalteng, Sekda Kalteng berharap program ini tetap berjalan terus.