Waduh, Masih Ada Masyarakat Binggung Tata Cara Pencoblosan Pemilu 2019. Gimana Ini?

    Editor : Maulana Kawit

    SAMPIT – Meskipun saat ini pihak penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan tata cara pencoblosan, namun masih banyak masyarakat yang belum paham akan hal tersebut terutama daerah pelosok seperti yang disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Alixeus Esliter, Selasa (5/3/2019).

    ” Kita harus akui saat ini masih banyak masyarakat di daerah pelosok yang masih tidak paham tata cara pencoblosan, hal ini karena terlalu banyaknya surat suara yang akan dicoblos pada saat pemilu 17 april nanti itu,” ucapnya ditemui di ruang fraksi PDIP tadi pagi.

    Selain banyaknya surat suara dan peserta pemilu yang terdiri dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten secara serentak membuat masyarakat menjadi binggung untuk memilih pada saat menggunakan hak pilihnya.

    “Dulu saja dengan aturan maupun peserta pemilu yang masih sedikit pesertanya saja masih sulit bagi masyarakat, apalagi dengan aturan dan semacamnya saat ini akan tambah ribetnya mengenali surat suara bagi masyarakat saat ini. Itu jelas akan berdampak pada hasil akhirnya nanti,” tukasnya.

    Alex juga menjelaskan meskipun sudah diajarkan tata cara untuk menyoblos, kendala yang dihadapi masyarakat tetap saja masih ada karena pengaruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih tergolong belum sampai.

    “Hal ini kita temukan pada saat melakukan kunjungan ke daerah pelosok untuk menyerap aspirasi masyarakat, namun tanggapan masyarakat tentang pemilu cukup antusias hanya saja mereka mengakui tidak mudah memahami prosesnya,” jelas Alex.

    Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan seharusnya pihak KPU dalam melakukan sosialisasi tidak seperti tebang lari karena tidak cukup waktu satu hari dalam satu daerah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama di daerah pelosok.

    “Tidak mudah memang, tapi itu resiko dan tanggungjawab pihak penyelenggara pemilu, karena menurut kami pelaksanaan pemilu tahun ini sangat jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya,” imbuhnya

    Bahkan dia menegaskan, sudah menjadi tugas mereka (KPU) untuk mensosialisaikan dan menjelaskan secara rinci dan detail kepada masyarakat terkait cara pemilihan,kertas suara, maupun hal lainnya menyangkut Pemilihan tahun ini.

    “Agar tidak salah, dan mengurangi pemilih yang nantinya rusak atau kertas suara rusak akibat tidak paham caranya memilih dan lain sebagainya,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)