Editor: A Uga Gara
JAKARTA– Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Hendry Yosodiningrat mengungkapkan, sindikat jaringan Narkotika internasional di Indonesia telah berhasil melakukan pembusukan terhadap generasi muda bangsa.
“Mereka (sindikat) sudah berhasil. Bayangkan, setiap hari 50-60 anak bangsa meninggal dunia, akibat penyalahgunaan Narkoba,” beber Hendry dalam diskusi Empat Pilar MPR ‘Narkoba dan Kehancuran Kedaulatan NKRI’ di Media Center, Parlemen, Senayan, Jumat, (8/3/2019).
Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bahwa dari 87 juta populasi anak bangsa, 5,9 juta diantaranya pernah mengonsumsi barang haram tersebut.
“5 juta orang yang mengalami ketergantungan atau yang sedang masih pengguna, tidak satu pun sekolahan dan desa di Indonesia bersih dan aman dari peredaran gelap narkoba,” imbuh Anggota MPR Fraksi PDI-P ini.
Demi menyelamatkan pelajar dan kaum Millennial, pimpinan Granat itu dan Bareskrim Mabes Polri berencana akan berkeliling provinsi di Indonesia untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan rutin tentang bahaya Narkoba.
Guna mewujudkan generasi muda bangsa yang bermartabat, Hendry lebih fokus pada upaya-upaya pencegahan berbasis komunitas para Millennial di lingkungan mereka masing-masing, sehingga, penyuluhan tersebut bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersih dan berkualitas.
“Hampir 20 tahun, saya mendirikan Ormas Granat, apapun teror terhadap saya. Saya tetap tak berhenti memerangi Narkoba. Karena tujuan saya untuk menyelamatkan anak bangsa,” pungkasnya.
(dis/beritasampit.co.id)
