Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun ST sangat miris dengan masalah yang kini dihadapi oleh masyarakat Dapil V, khususnya Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Tualang Hulu, yang mana saat ini terus memperjuangkan agar perumahan guru SDN 1 bisa direhap atau di bangun lantaran sudah termakan usia.
Dia juga mengatakan sangat menyayangkan hal itu, dia mengakui kalau perumahan itu sudah sejak lama menjadi polemik, baik di media masa dan juga masyarakat. Namun Dinas Pendidikan (Disdik) dinilai terkesan tutup mata atas hal ini.
“Disdik selaku pelaksana anggaran tidak memperhatikannya, sejak dulu sudah kami ingatkan dan dicatat baik-baik mana yang prioritas itu harus direalisasikan, oleh sebab itu kedepannya diminta kepada kepala dinas terkait (dinas pendidikan) supaya segera melakukan cek lapangan dan di APBD Perubahan 2019 nanti supaya bisa dianggarkan dan dibahas di DPRD Kotim,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim ini Jumat (8/3/2019).
Rimbun juga menjelaskan meskipun dirinya bukan berasal dari daerah pemilihan dapil lima, namun tugas dan tupoksinya saat ini berkaitan dengan hal itu, sehingga menurutnya tidak ada alasan untuk dibiarkan.
“Bukan bicara masalah dapil, tapi ini menyangkut tugas pokok dan fungsi dewan sesuai bidangnya, saya selaku ketua komisi III tentu sangat prihatin bagaiamana mau maju pendidikan di pedesaan kalau seperti ini terus, Disdik harus bertanggungjawab karena ini masalah lama dan sudah lama kami bahas alasannya kurang anggaran, kita minta tahun ini sudah direalisasikan,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
