Wabup Kapuas Apresiasi BPBD dan Stakeholder karena Berhasil Menekan Karhutla

    KUALA KAPUAS – Dalam tiga tahun belakangan Kabupaten Kapuas mampu mengurangi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), lebih kurang 70 persen jika dibandingkan dengan kejadian tahun 2015 lalu.

    Demikian diungkap Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dalam sambutan pada apel gabungan kesadaran nasional dan hari kesiapsiagaan di Stadion Panunjung Tarung, Kota Kuala Kapuas, Senin (11/3/2019).

    Menurutnya, penurunan kejadian karhutla itu terlihat dari jauh menurunnya jumlah titik panas (Hot Spot), luasan yang terbakar maupun dampak kabut asap yang ditimbulkan.

    “Kondisi ini harus terus kita tingkatkan, untuk itu perlu kerjasama semua stakeholder yang terlibat baik pemerintah, TNI, Polri, swasta dan masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas dengan melakukan upaya pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kapuas,” kata Nafiah.

    Karenanya, dia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi, kerja keras dan kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan SOPD terkait lainnya dengan TNI, Polri, Manggala Agni dan para relawan serta semua unsur yang terlibat dalam penanganan kebencanaan di Kabupaten Kapuas.

    Sehingga, sambung Nafiah, banyak kejadian-kejadian kebencanaan yang dapat diatasi dengan baik. Hal ini berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak, seluruh lapisan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.

    “Segala kekurangan dan kendala yang dihadapi selama ini mari kita perbaiki bersama-sama untuk menciptakan tim yang kuat, solid, teruji dan profesional dalam bingkai kebersaman. Mari kita jaga dan lestarikan alam kita,” imbuh wabup ini.

    (irfan/beritasampit.co.id)