Editor: Akhiruddin
PONTIANAK – Satu pucuk senjata api rakitan jenis lantak milik seorang warga atas nama Pius Mul ( 37 ) Dusun Pemodis, Desa Thang Raya, Kec. Beduwai, Kab. Sanggau, telah di serahkan kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643 /Wns.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos di Kantor Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar Nomor 47, Pontianak.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengatakan, berdasarkan laporan dari Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf. Dwi Agung Prihanto, senjata rakitan tersebut diserahkan sukarela oleh saudara Pius Mul, yang tinggal di Desa Thang Raya pada hari Senin kemarin.
Kronologis Penyerahan senjata api jenis lantak tersebut bermula ketika adanya kegiatan Binter yang dilakukan melalui pelayanan pengobatan kesehatan kepada masyarakat oleh anggota Pos Pamodis ( Balai Karangan ), atas nama Prt Sudirmanto dan Prd Izhar Wahyu.
Pada saat pengobatan berlangsung salah seorang warga atas nama Pius Mul menghampiri anggota Pos Pamodis untuk menanyakan tentang masalah kesehatanya, pada saat itu juga disela perbincangan warga tersebut menceritakan bahwa sampai saat ini masih menyimpan senjata api jenis lantak,” ujar Kapendam XII/Tpr.
Lanjutnya, anggota yang sedang melaksakan pengobatan juga menjelaskan kepada warga tersebut, bahwa memiliki senjata api ilegal itu melanggar hukum. Kemudian anggota Pos Pamodis selesai melaksanakan kegiatanya dan kembali ke Pos untuk melaporkan ke Danpos bahwa ada salah seorang warga yang masih menyimpan senjata api jenis lantak di rumahnya.
Saudara Pius Mul mendatangi Pos Pamodis mengajak anggota Pos untuk mengambil senjata rakitan jenis lantak tersebut dirumahnya. Sadar akan memiliki senjata api, saudara Pius Mul menyerahkan secara sukarela pada anggota Satgas tersebut.
“Untuk saat ini, 1 pucuk senjata jenis lantak telah diamankan di Pos Pamodis ( Balai Karangan ) Satgas Yonif Mekanis 643/Wns,” imbuhnya Kapendam XII/Tpr.
Berkaitan dengan hal tersebut Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah menyerahkan senjata api dengan sukarela, dan bagi warga masyarakat yang masih memiliki senjata api jenis apapun, dihimbau untuk menyerahkan kepada aparat keamanan. Karena dapat membahayakan diri sendiri dan juga bisa membahayakan bagi orang lain,” pungkas Kapendam XII/Tpr mengakhiri. (*)
