KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Rayaniatie Djangkan berharap, proses penerimaan 75 orang tenaga kesehatan di RS Pratama Tumbang Talaken bebas unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Kebetulan saya mengikuti dan terlibat sejak awal rencana pembangunan RS Pratama. Saya berharap, rekrutmennya nanti berjalan sesuai aturan yang berlaku tanpa unsur KKN,” tegasnya, Rabu (13/3/2019).
Dalam pelaksanaan tes tertulis beberapa waktu lalu, diketahui sebanyak 200 lebih pelamar yang mengikuti rekrutmen tersebut.
“Ternyata masih cukup banyak anak-anak kita yang lulusan akademi kebidanan dan keperawatan yang belum mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Menurut Rayaniatie, semua tahapan tes pada rekrutmen pegawai tersebut harus dilaksanakan secara terbuka. Sehingga jangan sampai ada kesan pihak pelaksana mencoba menutup-nutupi sesuatu.
“Kita harus bekerja secara profesional saja, terbuka. Jangan sampai melibatkan KKN,” tegasnya.
Rayaniatie berharap, semoga dengan dibukanya rekrutmen tersebut dapat menghasilkan pegawai RS Pratama yang betul-betul berkualitas, baik dari sisi profesional kerja maupun loyalitasnya mengabdi kepada pemerintah Gunung Mas.
“Semoga semua pegawai yang diterima nanti benar-benar lulus berdasarkan kemampuannya sendiri, tidak ada intervensi dari pihak manapun,” pungkasnya.
(adn/beritasampit.co.id)
