Minum Racun Lalu Gantung Diri, Cara Bendarahara Desa di Gunung Mas Akhiri Hidupnya

    Editor: Akhiruddin

    KUALA KURUN – Bendahara Desa Sei Antai RT 003, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, Oktavianus (41) nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri, Selasa (5/3) pukul 17.30 WIB. Nahasnya, korban ditemukan masih mengenakan pakaian dinas kerja.

    Dikonfirmasi wartawan pada Kamis (14/3) sore, Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Rungan Iptu Sugeng membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui menjabat seorang bendahara desa. Dua hari sebelum mengakhiri hidupnya, korban diketahui kerap menyendiri. Hingga kini belum diketahui penyebab korban nekat akhiri hidup.

    “Memang benar Oktavianus ini adalah bendahara desa. Kejadian awalnya saat mertuanya tiba di rumah dan melihat motor menantunya ada di depan rumah,” ungkapnya.

    Menyadari rumah korban masih terkunci dari dalam, mertuanya bersama satu orang lainnya mendobrak pintu dan melihat korban sudah tergantung dengan tali masih terikat di leher.

    “Setelah itu mertuanya meminta temannya untuk memberitahukan kepada anaknya (istri korban) bahwa suaminya telah gantung diri. Diduga sebelum gantung diri, korban meminum racun rumput lebih dahulu,” jelasnya.

    Dugaan itu menguat, sebab di TKP terlihat ada botol racun rumput merk roundup di sebelah jenazah korban serta terlihat ada buih di bagian mulut.

    “Barang bukti yang kita amankan, yaitu pakaian korban, seutas tali untuk gantung diri, dan botol racun rumput. Catat saksi-saksi, mengambil dokumentasi membawa jenazah untuk visum,” imbuhnya.

    Berdasarkan informasi yang berkembang, korban diduga memendam permasalahan dengan keluarganya.

    “Namun saat ini pihak keluarganya menerima dengan ikhlas dengan kejadian itu. Mereka juga telah membuat pernyataa untuk tidak menuntut secara hukum,” pungkasnya. (adn/beritasampit.co.id)