Editor: A Uga Gara
PALANGKA RAYA-DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi dan mendukung penerapan salah satu konsep yang sudah dilakukan selama ini, seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dilaksanakan hingga ke depannya.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kalteng Komisi C Duwel Rawing di PalangkaRaya, Jum’at (15/3/2019). Dia mengatakan bahwa rencananya akan ada sistem ujian berbasis android, akan tetapi dia menilai untuk pelaksanaannya di lapangan jelas membutuhkan sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.
“Untuk bisa merealisasikan hal itu, pemerintah daerah harusnya melengkapi dulu fasilitas di sekolah-sekah, khususnya yang berada di daerah – daerah,” ucapnya, belum lama ini.
Duwel mencontohkan bahwa sarana yang harus dipersiapkan diantaranya adalah Wifi di sekolah untuk memaksimalkan penggunaan android. Karena di pelosok pedesaan tentu memerlukan sinyal baik itu termasuk dari jaringan provider atau pun jenis lainnya.
Namun lanjut Duwel bahwa persoalan yang ada saat ini adalah sulitnya sinyal di pelosok desa yang menjadi kendala dalam penerapan sistem tersebut. Bahkan faktanya masih ada beberapa desa yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi dimana masyarakat harus mencari sinyal di area-area tertentu.
“Kita berharap ke depannya pemerintah bisa lebih menekankan peningkatan teknologi di pedesaan” tutup Duwel.
(apr/beritasampit.co.id)
