Kebakaran di Desa Hampalit Diduga Akibat Arus Pendek Kabel Meteran KWH PLN

    Editor: Irfan

    KASONGAN – Kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita I, RT 25 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan pada, Sabtu (16/3/2019) siang tadi telah menghanguskan 1 unit rumah dan 1 unit barak milik Haji Hairani.

    Kebakaran tersebut diduga berasal dari arus pendek kabel meteran KWH milik PLN lantaran faktor usia, sehingga daya kerja kabel sudah tidak optimal lagi, dan tidak mampu menahan beban arus listrik serta mengakibatkan kebocoran aliran listrik lalu memancarkan percikan api.

    Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting SIK melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Nurheriyanto Hidayat mengatakan, kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah dan 1 unit barak yang terdiri dari 3 pintu dengan bahan bangunan terbuat dari bahan kayu beratap seng. Barak tersebut milik dari Haji Hairani dan disewa oleh Muhammad Insan Kamil, Ibas dan Tia.

    “Kejadian itu, saat saksi Muhammad Insan Kamil pada saat itu dalam keadaan tidur, kemudian dibangunkan oleh adiknya yang bernama Muhammad Habibi dengan maksud untuk mengajak nonton TV,” terang Nurheriyanto.

    Namun, setelah keluar dari kamar tidur, Muhammad Insan Kamil melihat ada kobaran api di bagian dapur, kemudian ia bergegas menyuruh muhammad Roni Saputra dan Habibi agar segera keluar dari rumah tersebut.

    Sebelum keluar dari rumah, Muhammad Insan Kamil sempat melihat kobaran api yang sangat besar berasal dari kabel panjang yang menyambung ke meteran KWH listrik yang terletak di bagian depan rumah.

    Setelah itu beberapa warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya sampai dengan tibanya mobil pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan kurang lebih 1 jam atau sekira 11.30 WIB.

    “Sebagai catatan, menurut keterangan dari beberapa saksi dilapangan diduga api berasal dari arus pendek kabel meteran KWH milik PLN yang diduga karena usianya. Sehingga daya kerja kabel sudah tidak optimal lagi, dan tidak mampu menahan beban arus listrik serta mengakibatkan kebocoran aliran listrik lalu memancarkan percikan api,” terangnya.

    Lanjutnya, berkat sigapnya warga dan petugas pemadam kebakaran sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah maupun barak warga lainnya. Dalam kejadian tersebut tidak ditemukan korban jiwa sedangkan Kerugian material yang sebesar Rp. 200 juta.

    “Tindakan kepolisian saar kejadian, datangi TKP, amankan dan olah TKP, catat saksi dan Pulbaket,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)