MPR Kutuk Keras Penembakan Umat Muslim di Selandia Baru

    Editor: A Uga Gara

    JAKARTA- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengutuk keras insiden penembakan yang terjadi kaum muslimin sholat Jumat di dua mesjid kota Christchurch, Selandia Baru (New Zealand) pada Jumat (15/3/2019).

    Menurut Hidayat, pelaku teror mematikan yang dilakukan secara membabi buta selama 36 menit di dua mesjid itu merupakan peristiwa yang sangat mengenaskan.

    “Karena itu, dunia harus mengutuk keras dan juga melakukan upaya-upaya menghilangkan Islamophobia,” tegas Hidayat di Jakarta, Minggu, (17/3/2019).

    Upaya mencegah Islamophobia, kata Hidayat, karena terorisme bisa dilakukan siapa saja, termasuk oleh para imigran yang sebenarnya sudah diterima oleh masyarakat dengan baik di negara tujuannya. Terorisme juga bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang tengah beribadah.

    “Baru kali ini ada teroris yang membunuh orang sedang salat Jumat, dilakukan dengan perencanaan dan disiarkan secara langsung melalui streaming, ini adalah kejahatan di luar akal sehat” pungkas Hidayat Nur Wahid.

    Diketahui, jumlah korban tewas terorisme bersenjata di masjid Selandia Baru terus bertambah menjadi 50 orang. Dua diantaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang beribadah di Masjid Al-Noor kota Christchurch, New Zealand.

    (dis/betitasampit.co.id)