Terbukanya Akses Jalan Pengaruhi Maraknya Peredaran Narkoba

    Editor : Maulana Kawit

    KUALA KURUN – Terbukanya akses jalan bak pisau bermata dua. Memiliki dampak positif sekaligus negatif. Begitulah kondisi yang sedang terjadi di Kabupaten Gunung Mas.

    Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Gunung Mas, Rony Karlos mengatakan, salah satu faktor maraknya peredaran narkoba di daerahnya lantaran terbukanya akses jalan.

    “Sehingga siapa pun bisa masuk, kita tidak bisa memfilter karena keterbatasan pemerintah daerah dan aparat. Mengingat luas daerah kita cukup besar,” ungkapnya, belum lama ini.

    Sebab itu, cukup sulit bagi para penegak hukum di daerahnya untuk mengusut atau menangkap bandar arau pengedar narkoba ketika bertransaksi.

    “Mungkin dalam hitungan menit bahkan detik saja, proses jual beli narkoba sudah selesai. Meskipun sudah ada yang melapor, tapi pihak kepolisian butuh waktu untuk sampai ke lokasi. Iya kalau dekat, kalau jauh maka akan butuh waktu lama,” katanya.

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, sebutnya, angka peredaran hingga pemakai barang haram tersebut diketahui semakin meningkat.

    “Inilah dampak pembangunan jalan. Positifnya seluruh wilayah kecamatan sekarang sudah saling terhubung, namun negatifnya juga ada,” ujarnya.

    Sebab itu, pihaknya gencar menyosialisasikan bahaya narkoba hingga risiko hukum kepada masyarakat, khususnya kaum milenial.

    “Sesuai agenda, maka target sosialisasi itu akan dilaksanakan di semua kecamatan. Enam kecamatan sudah kami datangi, minggu depan akan menyasar ke Kecamatan Sepang dan Kampuri,” pungkasnya.

    (adn/beritasampit.co.id)