Pabrik CPO PT PAM Siap Bangkitkan Ekonomi Petani Sawit Mandiri

    Editor: Irfan

    PANGKALAN BUN – Pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT Palma Agro Mandiri (PAM) yang berada di Desa Dawak Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat dalam waktu dekat ini siap membangkitkan ekonomi Petani kelapa sawit mandiri.

    “Perusahaan kami hadir di Kecamatan Kolam Kabupaten Kobar, untuk menampung penjualan tandan buah sawit (TBS) milik para petani kebun sawit mandiri,“ kata Legal PT PAM David Atenas didampingi General Manajer PT PAM Ganda Siahaan kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/3/2019).

    Menurut David, pabrik yang dikelolanya ini rencananya beroprasi setelah lebaran dan bisa berproduksi 60 ton CPO/jam.

    ”Untuk tenaga kerjanya bisa menampung 60 persen tenaga kerja warga desa setempat dan 40 persen dari luar Kabupaten Kobar,” ujarnya.

    Untuk kelancaran pembelian tandan buah sawit (TBS), lanjut David, pihak perusahaan tidak mengelola sendiri. Dalam hal pembelian buah tandan sawit tidak langsung dikelola oleh perusahaan.

    “Tapi melalui Koprasi yang dibentuk Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), ini dilakukan untuk menghindari apabila dalam penjualan TBS ada komplin dari petani. Pokonya perusahaan membeli TBS dari para petani benar-benar bersih tidak berisiko,” ungkapnya.

    Dijelaskan David, pabrik CPO yang siap menampung TBS petani sawit mandiri,semua perijinannya sudah lengkap.

    “Kami mohon dukungan dan doa restunya dari semua pihak di Kabupaten Kobar, khususnya warga masyarakat Desa Dawak dan masyarakat Kecamatan Kolam, pabrik kami nanti bisa lancar beroprasi, dengan tujuan untuk mempercepat penjualan TBS milik para petani,sehingga ekonomi kerakyatan semakin meningkat di Kabupaten Kobar,” tukasnya.

    (man/beritasampit.co.id)