Tanaman Hias Senilai Rp3 Juta Perbatang di Jalan Tjilik Riwut Hilang, Satpol PP Tingkatkan Patroli

    Editor : Maulana Kawit

    SUKAMARA – Terkait adanya pencurian sejumlah tanaman hias jenis Kenasian dan Bugenvil serta Palm Ekor Tupai di turus jalan Tjilik Riwut Kabupaten Sukamara membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukamara akan lebih meningkatkan patroli yang selama ini telah rutin dilaksanakan dua kali sehari.

    Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sukamara, Iwan Miraza menegaskan bahwa pihaknya akan lebih meningkatkan patroli khususnya di turus jalan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

    “Selain patroli rutin yang kita lakukan sehari dua kali, yaitu siang dan malam, tentunya dengan kejadian tersebut akan kita fokuskan juga lokasi patroli disepanjang plangson jalan yang ada tanaman hiasnya,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sukamara, Iwan Miraza, Jumat (22/3/2019)

    Dalam kesempatan itu, Iwan Miraza mengharapkan masyarakat di Sukamara ikut memberikan informasi jika mengatahui pelaku pencurian aset milik daerah tersebut.

    “Dan tentunya informasi dari semua kalangan sangay diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian itu,” imbuhnya.

    Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rendy Lesmana menegaskan pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisan untuk diusut tuntas agar tidak terjadi lagi kasus serupa dikemudian hari.

    “Untuk satu Kernasian yang kami tanam itu harga perbatangnya mencapai Rp 3 juta, jadi kami imbau, masyarakat ikut membantu menjaga dan merawat,” ujar Rendy.

    Rendy Lesmana merasa geram dengan kejadian tersebut pasalnya hilangnya tanam hias bukan terjadi kali ini saja.

    “Kemarin terjadi lagi kehilangan tanaman hias jenis Kenasian dan Bugenvil setelah akhir tahun lalu tanaman Palm Ekor Tupai yang hilang,” kata Rendy Lesmana

    (enn/beritasampit.co.id)